MediaTek Helio G96 vs Snapdragon 685: Perbandingan Performa, Konsumsi Daya, dan Fitur Lainnya

Marsito Wibowo

MediaTek Helio G96 dan Snapdragon 685 adalah dua prosesor ponsel yang dirancang untuk segmen menengah. Keduanya memiliki delapan inti CPU, GPU yang berbeda, dan teknologi fabrikasi yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membandingkan kedua prosesor ini dari berbagai aspek, seperti performa, konsumsi daya, fitur, dan spesifikasi teknis. Tujuannya adalah untuk mengetahui mana yang lebih unggul dan cocok untuk kebutuhan Anda.

Performa CPU

CPU adalah komponen utama yang menentukan kecepatan dan kemampuan multitasking ponsel. MediaTek Helio G96 memiliki dua inti Cortex-A76 yang berjalan pada 2,05 GHz dan enam inti Cortex-A55 yang berjalan pada 2 GHz. Snapdragon 685 memiliki empat inti Cortex-A73 yang berjalan pada 2,8 GHz dan empat inti Cortex-A53 yang berjalan pada 1,9 GHz. Keduanya mendukung arsitektur ARMv8.2-A dan teknologi HMP (Heterogeneous Multi-Processing) yang memungkinkan semua inti bekerja secara bersamaan.

Dari spesifikasi ini, kita dapat melihat bahwa Snapdragon 685 memiliki kecepatan clock yang lebih tinggi daripada Helio G96, baik untuk inti kinerja maupun inti efisiensi. Hal ini berarti bahwa Snapdragon 685 dapat mengeksekusi lebih banyak instruksi per detik daripada Helio G96. Selain itu, Snapdragon 685 juga menggunakan inti Cortex-A73 yang lebih baru dan lebih kuat daripada inti Cortex-A76 yang digunakan oleh Helio G96. Inti Cortex-A73 memiliki IPC (Instruction Per Cycle) yang lebih tinggi dan lebih hemat daya daripada inti Cortex-A76.

Untuk mengukur performa CPU secara objektif, kita dapat menggunakan hasil tes benchmark dari berbagai sumber. Salah satu benchmark yang populer adalah AnTuTu, yang mengukur performa CPU, GPU, RAM, dan I/O dalam berbagai skenario. Berikut adalah hasil AnTuTu 10 dari kedua prosesor ini :

Prosesor Skor AnTuTu 10 Skor CPU Skor GPU Skor Memori Skor UX
MediaTek Helio G96 385.538 120.291 59.745 89.946 112.399
Snapdragon 685 346.382 111.811 42.180 106.373 85.986

Dari tabel ini, kita dapat melihat bahwa Helio G96 unggul dalam skor AnTuTu 10 secara keseluruhan, dengan selisih sekitar 11% dari Snapdragon 685. Helio G96 juga unggul dalam skor CPU, GPU, dan UX, sementara Snapdragon 685 unggul dalam skor memori. Hal ini menunjukkan bahwa Helio G96 memiliki performa yang lebih baik dalam hal grafis, antarmuka pengguna, dan aplikasi berat, sementara Snapdragon 685 memiliki performa yang lebih baik dalam hal akses data dan penyimpanan.

Benchmark lain yang dapat kita gunakan adalah Geekbench, yang mengukur performa CPU dalam komputasi single-core dan multi-core. Berikut adalah hasil Geekbench 6 dari kedua prosesor ini :

Prosesor Skor Single-Core Skor Multi-Core
MediaTek Helio G96 651 1.859
Snapdragon 685 475 1.518

Dari tabel ini, kita dapat melihat bahwa Helio G96 unggul dalam skor single-core dan multi-core, dengan selisih sekitar 37% dan 22% dari Snapdragon 685. Hal ini menunjukkan bahwa Helio G96 memiliki performa yang lebih baik dalam hal komputasi paralel dan serial, yang penting untuk menjalankan aplikasi yang membutuhkan banyak proses dan thread.

Performa GPU

GPU adalah komponen yang menentukan kualitas grafis dan pengalaman bermain game pada ponsel. MediaTek Helio G96 menggunakan GPU Mali-G57 MP2, sementara Snapdragon 685 menggunakan GPU Adreno 610. Keduanya mendukung API grafis seperti OpenGL ES 3.2, Vulkan 1.1, dan OpenCL 2.0. GPU Mali-G57 MP2 adalah GPU generasi baru dari ARM yang berbasis arsitektur Valhall, yang diklaim memiliki performa dan efisiensi yang lebih baik daripada GPU generasi sebelumnya. GPU Adreno 610 adalah GPU kelas menengah dari Qualcomm yang berbasis arsitektur Adreno 600, yang memiliki fitur seperti HDR gaming, tessellation, dan geometry shading.

Dari spesifikasi ini, kita dapat melihat bahwa GPU Mali-G57 MP2 memiliki keunggulan dalam hal arsitektur dan fitur, sementara GPU Adreno 610 memiliki keunggulan dalam hal frekuensi. GPU Mali-G57 MP2 memiliki frekuensi maksimum 850 MHz, sementara GPU Adreno 610 memiliki frekuensi maksimum 1.125 MHz . Hal ini berarti bahwa GPU Adreno 610 dapat menghasilkan lebih banyak frame per detik daripada GPU Mali-G57 MP2, asalkan tidak terbatas oleh faktor lain seperti bandwidth memori atau thermal throttling.

Untuk mengukur performa GPU secara objektif, kita dapat menggunakan hasil tes benchmark dari berbagai sumber. Salah satu benchmark yang populer adalah 3DMark, yang mengukur performa grafis dalam skenario Vulkan (Metal). Berikut adalah hasil 3DMark Wild Life Performance dari kedua prosesor ini :

Prosesor Skor 3DMark FPS Stabilitas
MediaTek Helio G96 1.154 6
Snapdragon 685 641 3 99%

Dari tabel ini, kita dapat melihat bahwa Helio G96 unggul dalam skor 3DMark dan FPS, dengan selisih sekitar 80% dari Snapdragon 685. Helio G96 juga tidak memiliki data stabilitas, yang berarti bahwa performanya tidak berubah selama tes berlangsung. Snapdragon 685 memiliki stabilitas 99%, yang berarti bahwa performanya turun sedikit selama tes berlangsung. Hal ini menunjukkan bahwa Helio G96 memiliki performa yang lebih baik dan lebih konsisten dalam hal grafis, terutama dalam skenario Vulkan yang lebih menuntut.

Benchmark lain yang dapat kita gunakan adalah GFXBench, yang mengukur performa grafis dalam skenario OpenGL ES. Berikut adalah hasil GFXBench Car Chase dari kedua prosesor ini :

Prosesor FPS Onscreen FPS Offscreen
MediaTek Helio G96 14 15
Snapdragon 685 9.8 10

Dari tabel ini, kita dapat melihat bahwa Helio G96 unggul dalam FPS onscreen dan offscreen, dengan selisih sekitar 43% dan 50% dari Snapdragon 685. FPS onscreen menunjukkan performa grafis pada resolusi layar asli, sementara FPS offscreen menunjukkan performa grafis pada resolusi 1080p. Hal ini menunjukkan bahwa Helio G96 memiliki performa yang lebih baik dalam hal grafis, terutama pada resolusi yang lebih tinggi.

Konsumsi Daya

Konsumsi daya adalah faktor yang menentukan daya tahan baterai dan panas yang dihasilkan oleh ponsel. MediaTek Helio G96 dan Snapdragon 685 memiliki teknologi fabrikasi yang berbeda, yang mempengaruhi konsumsi daya mereka. Helio G96 dibuat dengan proses 12 nm, sementara Snapdragon 685 dibuat dengan proses 6 nm. Proses yang lebih kecil berarti bahwa transistor yang digunakan lebih kecil, lebih rapat, dan lebih hemat daya daripada proses yang lebih besar. Hal ini berarti bahwa Snapdragon 685 memiliki konsumsi daya yang lebih rendah daripada Helio G96, asalkan keduanya beroperasi pada frekuensi yang sama.

Also Read

Bagikan: