Mediatek Helio G99 vs Snapdragon 662: Perbandingan Mendalam Dua Chipset Kelas Menengah

Jagapati Sihombing

Memilih chipset yang tepat untuk smartphone sangat krusial, terutama bagi pengguna yang mencari keseimbangan antara performa dan harga. Di segmen kelas menengah, Mediatek Helio G99 dan Qualcomm Snapdragon 662 seringkali menjadi pilihan populer. Kedua chipset ini menawarkan kemampuan yang cukup untuk aktivitas sehari-hari, namun mana yang lebih unggul? Artikel ini akan melakukan perbandingan mendalam antara Mediatek Helio G99 dan Snapdragon 662, membedah spesifikasi dan performa keduanya dari berbagai sumber terpercaya di internet.

Arsitektur dan Proses Manufaktur

Salah satu perbedaan utama terletak pada arsitektur dan proses manufaktur. Mediatek Helio G99 diproduksi menggunakan proses 6nm TSMC, sedangkan Snapdragon 662 menggunakan proses 11nm. Proses manufaktur yang lebih maju pada Helio G99 (6nm) menjanjikan efisiensi daya yang lebih baik dan performa yang lebih tinggi dengan panas yang dihasilkan lebih rendah dibandingkan dengan Snapdragon 662 (11nm). Ukuran node yang lebih kecil memungkinkan kepadatan transistor yang lebih tinggi, yang pada akhirnya berdampak pada kinerja dan efisiensi energi. Berbagai benchmark online menunjukkan bahwa Helio G99 cenderung memiliki keunggulan dalam hal konsumsi daya, terutama pada beban kerja yang berat. Hal ini penting karena dapat memperpanjang masa pakai baterai pada perangkat. Sumber-sumber seperti GSM Arena dan AnandTech secara konsisten menyoroti keuntungan efisiensi daya dari proses 6nm.

CPU: Performa Inti dan Clock Speed

Helio G99 menggunakan arsitektur octa-core yang terdiri dari dua inti Cortex-A76 yang bertenaga tinggi dengan kecepatan clock hingga 2.2 GHz, dan enam inti Cortex-A55 yang hemat daya dengan kecepatan clock hingga 2.0 GHz. Di sisi lain, Snapdragon 662 menggunakan arsitektur octa-core dengan empat inti Kryo 260 Gold yang berbasis Cortex-A73 (clock speed hingga 2.0 GHz) dan empat inti Kryo 260 Silver yang berbasis Cortex-A53 (clock speed hingga 1.8 GHz).

Meskipun keduanya memiliki konfigurasi octa-core, perbedaan arsitektur inti dan clock speed memberikan perbedaan kinerja yang signifikan. Inti Cortex-A76 pada Helio G99 secara umum lebih bertenaga daripada inti Cortex-A73 pada Snapdragon 662. Hasil benchmark menunjukkan bahwa Helio G99 memberikan performa single-core yang lebih baik, yang berdampak pada responsivitas sistem dan kinerja aplikasi. Sementara itu, kinerja multi-core keduanya cukup seimbang, meskipun Helio G99 masih sedikit unggul dalam beberapa kasus penggunaan. Informasi ini dapat diverifikasi melalui berbagai situs benchmark seperti Geekbench dan Antutu.

GPU: Pengalaman Grafis dan Permainan

Helio G99 mengintegrasikan Mali-G57 MC2 GPU, sedangkan Snapdragon 662 menggunakan Adreno 610 GPU. Mali-G57 MC2 menawarkan peningkatan performa grafis yang cukup signifikan dibandingkan Adreno 610, terutama dalam hal rendering frame rate dan detail visual pada game. Perbedaan ini terasa terutama saat memainkan game yang menuntut grafis tinggi. Meskipun keduanya mampu menjalankan game populer, Helio G99 mampu memberikan pengalaman bermain game yang lebih halus dan responsif, dengan frame rate yang lebih stabil, terutama pada pengaturan grafis yang lebih tinggi. Pengujian pada berbagai game menunjukkan bahwa Helio G99 mampu menjalankan game dengan resolusi dan detail lebih tinggi daripada Snapdragon 662 tanpa mengalami penurunan frame rate yang signifikan. Informasi ini didukung oleh banyak ulasan dan tes performa dari berbagai sumber online.

Konektivitas dan Fitur Lainnya

Baik Helio G99 dan Snapdragon 662 mendukung konektivitas standar seperti 4G LTE, Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS. Namun, perbedaannya mungkin terdapat pada kecepatan dan dukungan fitur tambahan. Perlu untuk memeriksa spesifikasi perangkat tertentu yang menggunakan chipset tersebut untuk mengetahui detail konektivitas yang tepat. Beberapa sumber mungkin menunjukkan variasi dalam dukungan fitur antara implementasi chipset pada perangkat yang berbeda.

Dukungan Kamera dan AI

Helio G99 memiliki dukungan untuk kamera dengan resolusi yang lebih tinggi dan fitur pemrosesan gambar yang lebih canggih. Ia juga menyertakan peningkatan kemampuan AI untuk fotografi komputasi. Snapdragon 662 juga mendukung fitur-fitur kamera yang mumpuni, namun mungkin sedikit tertinggal dibandingkan Helio G99 dalam hal kemampuan pemrosesan gambar dan AI. Perbedaan ini terutama terlihat pada kemampuan pengolahan foto dalam kondisi cahaya rendah dan fitur-fitur canggih seperti night mode dan portrait mode. Banyak situs review smartphone membandingkan kualitas gambar dari perangkat yang menggunakan kedua chipset ini.

Harga dan Ketersediaan

Secara umum, perangkat yang menggunakan Mediatek Helio G99 cenderung sedikit lebih terjangkau dibandingkan dengan perangkat yang menggunakan Snapdragon 662. Namun, harga pastinya bergantung pada pabrikan dan spesifikasi perangkat secara keseluruhan. Ketersediaan kedua chipset ini juga bervariasi tergantung pada wilayah dan waktu. Informasi terbaru tentang harga dan ketersediaan dapat ditemukan di situs web resmi Mediatek dan Qualcomm, serta melalui pengecer online.

Dengan mempertimbangkan semua faktor di atas, dapat disimpulkan bahwa Mediatek Helio G99 menawarkan keunggulan dalam hal efisiensi daya, performa CPU dan GPU, serta kemampuan pemrosesan gambar dan AI. Namun, perbedaannya tidak selalu signifikan dalam semua skenario penggunaan. Pilihan terbaik antara Helio G99 dan Snapdragon 662 bergantung pada kebutuhan dan prioritas individu. Jika performa grafis dan efisiensi daya merupakan prioritas utama, Helio G99 mungkin merupakan pilihan yang lebih baik. Namun, jika anggaran terbatas dan perbedaan performa tidak terlalu penting, Snapdragon 662 tetap menjadi pilihan yang layak. Membandingkan spesifikasi lengkap dari perangkat yang menggunakan kedua chipset ini sangat penting sebelum membuat keputusan.

Also Read

Bagikan:

Tags