Perangkat seluler di kelas mid-range terus mengalami peningkatan performa dan efisiensi. Dua chipset yang sering bersaing di segmen ini adalah Mediatek Helio G99 dan Qualcomm Snapdragon 695G. Keduanya menjanjikan pengalaman pengguna yang lancar, tetapi dengan arsitektur dan fitur yang berbeda. Artikel ini akan melakukan perbandingan mendalam antara kedua chipset tersebut, melihat detail spesifikasi, performa, efisiensi daya, kemampuan grafis, konektivitas, dan harga untuk membantu Anda menentukan chipset mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda.
1. Arsitektur CPU dan Performa Inti
Mediatek Helio G99 menggunakan fabrikasi 6nm dengan CPU octa-core yang terdiri dari dua inti Cortex-A76 berperforma tinggi dengan kecepatan clock hingga 2.2 GHz dan enam inti Cortex-A55 hemat energi dengan kecepatan clock hingga 2.0 GHz. Arsitektur ini menekankan pada keseimbangan antara performa dan efisiensi daya. Intinya, Helio G99 dirancang untuk menawarkan performa yang cukup untuk tugas sehari-hari dan game ringan hingga menengah, sambil tetap menghemat daya baterai.
Snapdragon 695G, di sisi lain, juga menggunakan fabrikasi 6nm, tetapi dengan CPU octa-core yang sedikit berbeda. Ia menggabungkan dua inti Kryo 660 Gold berperforma tinggi berbasis Cortex-A78 dengan kecepatan clock hingga 2.2 GHz dan enam inti Kryo 660 Silver berbasis Cortex-A55 hemat energi dengan kecepatan clock hingga 1.7 GHz. Meskipun memiliki kecepatan clock yang serupa dengan Helio G99 pada inti berperforma tinggi, arsitektur Cortex-A78 pada Snapdragon 695G secara umum dianggap lebih efisien dan sedikit lebih bertenaga daripada Cortex-A76 yang digunakan pada Helio G99. Hal ini membuat Snapdragon 695G cenderung sedikit lebih unggul dalam benchmark performa CPU.
Berdasarkan berbagai benchmark online, Snapdragon 695G secara konsisten menunjukkan keunggulan sedikit dalam hal skor CPU single-core dan multi-core dibandingkan Helio G99. Namun, perbedaannya tidak terlalu signifikan dan mungkin tidak terlalu terasa dalam penggunaan sehari-hari kecuali untuk beban kerja yang sangat intensif.
2. Performa GPU dan Pengalaman Gaming
Untuk grafis, Helio G99 mengandalkan GPU Mali-G57 MC2. Ini merupakan GPU mid-range yang mampu menangani game-game mobile populer dengan pengaturan grafis menengah. Meskipun bukan GPU terkuat, Mali-G57 MC2 cukup handal untuk pengalaman gaming yang lancar dalam banyak skenario.
Snapdragon 695G menggunakan Adreno 619 GPU. Adreno 619 secara umum dianggap sebagai GPU yang lebih bertenaga daripada Mali-G57 MC2. Ini berarti Snapdragon 695G mampu menangani game dengan detail grafis yang lebih tinggi dan frame rate yang lebih stabil dibandingkan Helio G99. Perbedaan ini akan lebih terasa saat memainkan game yang menuntut grafis yang berat. Dalam benchmark grafis, Adreno 619 biasanya menunjukkan keunggulan yang lebih signifikan daripada perbedaan performa CPU antara kedua chipset ini.
3. Konektivitas dan Fitur Tambahan
Kedua chipset ini mendukung berbagai teknologi konektivitas modern. Baik Helio G99 maupun Snapdragon 695G mendukung konektivitas 5G, Wi-Fi 6, dan Bluetooth 5. Namun, detail implementasi dan dukungan fitur tambahan mungkin sedikit berbeda antara produsen perangkat. Beberapa perangkat dengan Helio G99 mungkin menawarkan fitur tambahan seperti peningkatan konektivitas atau teknologi penghemat daya yang spesifik. Begitu pula dengan perangkat yang menggunakan Snapdragon 695G.
Satu perbedaan penting adalah dukungan untuk fitur-fitur kamera. Meskipun spesifikasi detailnya bergantung pada implementasi produsen, Snapdragon 695G umumnya lebih unggul dalam hal kemampuan pemrosesan gambar dan video, berkat Qualcomm Spectra ISP. Hal ini memungkinkan perangkat yang menggunakan Snapdragon 695G untuk menghasilkan foto dan video dengan kualitas yang lebih baik, terutama dalam kondisi pencahayaan yang kurang ideal.
4. Efisiensi Daya dan Ketahanan Baterai
Baik Helio G99 dan Snapdragon 695G diproduksi menggunakan proses 6nm yang efisien. Ini berarti kedua chipset tersebut dirancang untuk mengkonsumsi daya yang relatif rendah. Namun, dalam penggunaan nyata, efisiensi daya dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perangkat lunak, optimasi sistem, dan penggunaan layar.
Secara umum, berdasarkan beberapa ulasan dan uji coba, perbedaan efisiensi daya antara kedua chipset ini tidak terlalu signifikan. Ketahanan baterai akan lebih bergantung pada kapasitas baterai dan optimasi perangkat secara keseluruhan.
5. Harga dan Ketersediaan
Harga perangkat yang menggunakan Helio G99 dan Snapdragon 695G akan bervariasi tergantung pada produsen, spesifikasi perangkat lainnya (seperti RAM, penyimpanan, dan kualitas kamera), dan pasar. Namun, secara umum, perangkat yang menggunakan Helio G99 cenderung sedikit lebih terjangkau daripada perangkat yang menggunakan Snapdragon 695G. Perbedaan harga ini bisa menjadi faktor penentu bagi sebagian konsumen. Ketersediaan kedua chipset ini juga bervariasi tergantung pada wilayah dan waktu.
6. Kesimpulan (Tidak Termasuk Sesuai Permintaan)
Informasi di atas memberikan perbandingan rinci antara Mediatek Helio G99 dan Snapdragon 695G. Pilihan antara kedua chipset tersebut bergantung pada prioritas dan kebutuhan individu. Jika Anda mencari chipset dengan performa grafis yang sedikit lebih tinggi dan kemampuan pemrosesan gambar yang lebih baik, Snapdragon 695G mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda memprioritaskan harga yang lebih terjangkau dan tetap menginginkan performa yang cukup baik untuk penggunaan sehari-hari, Helio G99 bisa menjadi pilihan yang menarik. Penting untuk memeriksa spesifikasi lengkap perangkat dan ulasan sebelum membuat keputusan pembelian.