MediaTek Helio P35 vs Snapdragon 8 Gen 3: Perbandingan Performa, Fitur, dan Keunggulan

Luluh Sihombing

MediaTek Helio P35 dan Snapdragon 8 Gen 3 adalah dua prosesor yang berbeda secara signifikan dalam hal performa, fitur, dan keunggulan. MediaTek Helio P35 adalah prosesor kelas menengah yang dirilis pada akhir tahun 2019, sedangkan Snapdragon 8 Gen 3 adalah prosesor kelas atas yang dirilis pada akhir tahun 2023. Dalam artikel ini, kita akan membandingkan kedua prosesor ini dari berbagai aspek, seperti arsitektur CPU, GPU, AI, ISP, modem, dan teknologi fabrikasi. Kita juga akan melihat hasil tes dan benchmark dari kedua prosesor ini untuk mengetahui perbedaan performa mereka secara nyata.

Arsitektur CPU

MediaTek Helio P35 memiliki 8 inti CPU dengan 8 thread yang dapat beroperasi secara paralel. Inti CPU terdiri dari 4 inti Cortex-A53 berkecepatan 2,3 GHz dan 4 inti Cortex-A53 berkecepatan 1,8 GHz. Arsitektur ini menggunakan konfigurasi big.LITTLE, yang berarti inti CPU dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok inti berkinerja tinggi (big) dan kelompok inti hemat daya (LITTLE). Dengan cara ini, prosesor dapat menyesuaikan penggunaan inti CPU sesuai dengan beban kerja, sehingga meningkatkan efisiensi daya dan performa.

Snapdragon 8 Gen 3 juga memiliki 8 inti CPU dengan 8 thread yang dapat beroperasi secara paralel. Namun, inti CPU memiliki arsitektur yang lebih canggih dan beragam, yaitu berdasarkan arsitektur ARM v9.2. Inti CPU terdiri dari 1 inti Cortex-X4 berkecepatan 3,4 GHz, 5 inti Cortex-A720 berkecepatan 3,2 GHz, dan 2 inti Cortex-A520 berkecepatan 2,3 GHz. Arsitektur ini menggunakan konfigurasi hybrid, yang berarti inti CPU dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok inti utama (Prime), kelompok inti berkinerja tinggi (big), dan kelompok inti hemat daya (LITTLE). Dengan cara ini, prosesor dapat menawarkan performa yang lebih tinggi dan fleksibel untuk berbagai skenario penggunaan.

Dari perbandingan arsitektur CPU ini, kita dapat melihat bahwa Snapdragon 8 Gen 3 memiliki keunggulan yang jelas atas MediaTek Helio P35. Snapdragon 8 Gen 3 memiliki inti CPU yang lebih baru, lebih cepat, dan lebih banyak daripada MediaTek Helio P35. Selain itu, Snapdragon 8 Gen 3 juga memiliki inti CPU khusus, yaitu Cortex-X4, yang merupakan inti CPU tercepat dan terkuat yang pernah dibuat oleh ARM. Cortex-X4 dapat meningkatkan performa hingga 30% dibandingkan dengan generasi sebelumnya, yaitu Cortex-X3. Cortex-X4 juga dapat mendukung fitur-fitur baru, seperti Pointer Authentication (PAC), Memory Tagging Extension (MTE), dan Scalable Vector Extension 2 (SVE2), yang dapat meningkatkan keamanan, stabilitas, dan efisiensi prosesor.

GPU

MediaTek Helio P35 memiliki GPU terintegrasi, yaitu PowerVR GE8320, yang beroperasi dengan frekuensi 680 MHz. GPU ini dapat mendukung tampilan hingga resolusi Full HD+ (1080 x 2400 piksel) dan refresh rate hingga 60 Hz. GPU ini juga dapat mendukung fitur-fitur grafis, seperti OpenGL ES 3.2, Vulkan 1.0, OpenCL 2.0, dan DirectX 11.

Snapdragon 8 Gen 3 juga memiliki GPU terintegrasi, yaitu Adreno 750, yang beroperasi dengan frekuensi 900 MHz. GPU ini dapat mendukung tampilan hingga resolusi 4K (3840 x 2160 piksel) dan refresh rate hingga 144 Hz. GPU ini juga dapat mendukung fitur-fitur grafis, seperti OpenGL ES 3.2, Vulkan 1.1, OpenCL 2.0, DirectX 12.1, dan HDR10+. Selain itu, GPU ini juga dapat mendukung fitur-fitur khusus, seperti Variable Rate Shading (VRS), Subpixel Morphological Anti-Aliasing (SMAA), and Foveated Rendering, yang dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi grafis.

Dari perbandingan GPU ini, kita dapat melihat bahwa Adreno 750 memiliki keunggulan yang signifikan atas PowerVR GE8320. Adreno 750 memiliki frekuensi yang lebih tinggi, resolusi yang lebih tinggi, refresh rate yang lebih tinggi, dan fitur-fitur grafis yang lebih banyak dan lebih canggih daripada PowerVR GE8320. Qualcomm mengklaim bahwa Adreno 750 dapat meningkatkan performa grafis hingga 25% dan mengurangi konsumsi daya hingga 25% dibandingkan dengan generasi sebelumnya, yaitu Adreno 650.

AI

MediaTek Helio P35 tidak memiliki unit pemrosesan khusus untuk kecerdasan buatan (AI) atau pembelajaran mesin (ML). Namun, prosesor ini dapat mendukung fitur-fitur AI dan ML melalui CPU, GPU, dan ISP. Beberapa fitur AI dan ML yang didukung oleh MediaTek Helio P35 adalah face unlock, smart photo album, scene detection, bokeh effect, AR stickers, dan beautification.

Snapdragon 8 Gen 3 memiliki unit pemrosesan khusus untuk AI dan ML, yaitu Qualcomm AI Engine. Unit pemrosesan ini terdiri dari Hexagon NPU, Adreno GPU, Kryo CPU, dan Spectra ISP. Unit pemrosesan ini dapat menawarkan performa AI dan ML yang sangat tinggi, yaitu hingga 34 TOPS (triliun operasi per detik). Unit pemrosesan ini juga dapat mendukung fitur-fitur AI dan ML yang lebih canggih dan inovatif, seperti generative AI, multimodal AI, video magic eraser, ultra HDR, Dolby HDR, dan real photo detection.

Dari perbandingan AI dan ML ini, kita dapat melihat bahwa Snapdragon 8 Gen 3 memiliki keunggulan yang luar biasa atas MediaTek Helio P35. Snapdragon 8 Gen 3 memiliki unit pemrosesan khusus, performa yang lebih tinggi, dan fitur-fitur yang lebih banyak dan lebih inovatif daripada MediaTek Helio P35. Qualcomm mengklaim bahwa Hexagon NPU dapat meningkatkan performa AI dan ML hingga 98% dan mengurangi konsumsi daya hingga 40% dibandingkan dengan generasi sebelumnya, yaitu Hexagon 770.

ISP

MediaTek Helio P35 memiliki ISP terintegrasi, yaitu MediaTek Imagiq, yang dapat mendukung kamera tunggal hingga resolusi 25 MP atau kamera ganda hingga resolusi 13 MP + 8 MP. ISP ini juga dapat mendukung fitur-fitur kamera, seperti dual camera bokeh, hardware warping engine, rolling shutter compensation, multi-frame noise reduction, dan electronic image stabilization.

Snapdragon 8 Gen 3 memiliki ISP terintegrasi, yaitu Qualcomm Spectra 680, yang dapat mendukung kamera tunggal hingga resolusi 200 MP atau kamera ganda hingga resolusi 64 MP + 20 MP. ISP ini juga dapat mendukung fitur-fitur kamera, seperti triple camera concurrent, 10-bit HDR HEIF, 4K HDR video, slow motion video, gigapixel speed processing, dan low light photography. Selain itu, ISP ini juga dapat mendukung fitur-fitur khusus, seperti Snapdragon Sight, Qualcomm AI Engine, and Qualcomm Video Magic Eraser, yang dapat meningkatkan kualitas dan kreativitas kamera.

Dari perbandingan ISP ini, kita dapat melihat bahwa Spectra 680 memiliki keunggulan yang besar atas MediaTek Imagiq. Spectra 680 memiliki resolusi yang lebih tinggi, fitur-fitur kamera yang lebih banyak dan lebih canggih, dan integrasi yang lebih baik dengan AI dan ML daripada MediaTek Imagiq. Qualcomm mengklaim bahwa Spectra 680 dapat meningkatkan performa kamera hingga 35% dan meng

Also Read

Bagikan: