MediaTek Helio vs Snapdragon: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang Dua Perusahaan Ini

Daniswara Kusumo

MediaTek Helio dan Snapdragon adalah prosesor yang digunakan dalam smartphone. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada faktor-faktor seperti kinerja, efisiensi, fitur, dan biaya. Artikel ini akan membahas beberapa perbedaan dan perbandingan antara MediaTek Helio dan Snapdragon, berdasarkan sumber-sumber yang dapat dipercaya.

Sejarah dan Latar Belakang

MediaTek adalah perusahaan asal Taiwan yang didirikan pada tahun 1997. Awalnya, MediaTek berfokus pada produksi chip untuk perangkat elektronik konsumen, seperti DVD player, TV, dan pemutar media portabel. Pada tahun 2004, MediaTek memasuki pasar ponsel dengan menyediakan chip untuk ponsel fitur (feature phone) yang murah dan populer di negara-negara berkembang. Pada tahun 2011, MediaTek meluncurkan chip pertamanya untuk smartphone Android, yaitu MT6573. Sejak itu, MediaTek terus mengembangkan chip untuk segmen low-end dan mid-range, dengan seri Helio sebagai produk unggulannya. MediaTek juga mencoba menantang pasar high-end dengan seri Dimensity, yang mendukung konektivitas 5G.

Snapdragon adalah merek dagang dari Qualcomm, perusahaan asal Amerika Serikat yang didirikan pada tahun 1985. Qualcomm awalnya bergerak di bidang penelitian dan pengembangan teknologi komunikasi nirkabel, seperti CDMA dan 3G. Pada tahun 2007, Qualcomm meluncurkan chip pertamanya untuk smartphone, yaitu MSM7200. Chip ini digunakan oleh HTC untuk membuat ponsel pertama yang menjalankan sistem operasi Android, yaitu HTC Dream. Sejak itu, Qualcomm menjadi pemimpin pasar chip untuk smartphone, terutama di segmen high-end, dengan seri Snapdragon sebagai produk unggulannya. Qualcomm juga terkenal sebagai pelopor teknologi 4G dan 5G, serta memiliki keunggulan dalam hal grafis dan AI.

Arsitektur dan Desain

MediaTek Helio dan Snapdragon sama-sama menggunakan arsitektur ARM untuk CPU-nya, yaitu sebuah standar desain yang digunakan oleh banyak produsen chip. Namun, ada beberapa perbedaan dalam cara mereka mengimplementasikan arsitektur tersebut.

MediaTek Helio cenderung menggunakan desain standar dari ARM, yaitu menggunakan core yang sudah ada, seperti Cortex-A53, Cortex-A55, Cortex-A72, Cortex-A73, dan sebagainya. Keuntungan dari pendekatan ini adalah biaya produksi yang lebih rendah, karena MediaTek tidak perlu mengembangkan core sendiri. Namun, kekurangannya adalah kinerja yang kurang optimal, karena core standar tidak selalu sesuai dengan kebutuhan spesifik dari smartphone.

Snapdragon, di sisi lain, cenderung menggunakan desain semi-kustom dari ARM, yaitu menggunakan core yang dimodifikasi dari core standar, seperti Kryo 260, Kryo 385, Kryo 485, dan sebagainya. Keuntungan dari pendekatan ini adalah kinerja yang lebih tinggi, karena Qualcomm dapat menyesuaikan core dengan kebutuhan spesifik dari smartphone. Namun, kekurangannya adalah biaya produksi yang lebih tinggi, karena Qualcomm perlu menginvestasikan lebih banyak sumber daya untuk mengembangkan core sendiri.

Selain CPU, MediaTek Helio dan Snapdragon juga memiliki perbedaan dalam hal GPU, yaitu komponen yang bertanggung jawab untuk mengolah grafis. MediaTek Helio menggunakan GPU Mali, yang merupakan produk dari ARM. Snapdragon menggunakan GPU Adreno, yang merupakan produk dari Qualcomm. Secara umum, GPU Adreno memiliki kinerja yang lebih baik daripada GPU Mali, karena Qualcomm memiliki pengalaman yang lebih lama dan lebih dalam dalam hal grafis. GPU Adreno juga mendukung fitur-fitur canggih, seperti Vulkan, DirectX 12, dan TensorFlow Lite.

Kinerja dan Efisiensi

MediaTek Helio dan Snapdragon memiliki berbagai macam model chip, yang ditujukan untuk berbagai macam segmen pasar. Oleh karena itu, tidak mungkin untuk membandingkan kinerja dan efisiensi secara keseluruhan. Namun, kita dapat melihat beberapa contoh chip dari kedua perusahaan, dan melihat bagaimana mereka berperforma dalam beberapa tes dan benchmark.

Salah satu tes yang sering digunakan untuk mengukur kinerja chip adalah AnTuTu, yang merupakan aplikasi yang menguji berbagai aspek dari smartphone, seperti CPU, GPU, memori, dan penyimpanan. Berikut adalah beberapa skor AnTuTu dari beberapa chip MediaTek Helio dan Snapdragon, berdasarkan data dari situs web NanoReview :

Chip Skor AnTuTu
MediaTek Helio G88 201.000
MediaTek Helio P70 156.000
Snapdragon 855 380.000
Snapdragon 695 300.000

Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa Snapdragon 855 memiliki skor AnTuTu yang jauh lebih tinggi daripada MediaTek Helio G88, yang menunjukkan bahwa Snapdragon 855 memiliki kinerja yang jauh lebih baik. Snapdragon 695 juga memiliki skor AnTuTu yang lebih tinggi daripada MediaTek Helio P70, yang menunjukkan bahwa Snapdragon 695 memiliki kinerja yang lebih baik. Namun, perlu dicatat bahwa skor AnTuTu tidak selalu mencerminkan pengalaman penggunaan sehari-hari, karena ada banyak faktor lain yang mempengaruhi kinerja, seperti optimisasi perangkat lunak, suhu, dan daya tahan baterai.

Salah satu tes yang sering digunakan untuk mengukur efisiensi chip adalah PCMark, yang merupakan aplikasi yang menguji berbagai skenario penggunaan sehari-hari, seperti browsing web, menonton video, dan mengedit dokumen. Berikut adalah beberapa skor PCMark dari beberapa chip MediaTek Helio dan Snapdragon, berdasarkan data dari situs web Android Authority:

Chip Skor PCMark
MediaTek Helio G88 8.500
MediaTek Helio P70 7.900
Snapdragon 855 9.800
Snapdragon 695 8.900

Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa Snapdragon 855 memiliki skor PCMark yang lebih tinggi daripada MediaTek Helio G88, yang menunjukkan bahwa Snapdragon 855 memiliki efisiensi yang lebih baik. Snapdragon 695 juga memiliki skor PCMark yang lebih tinggi daripada MediaTek Helio P70, yang menunjukkan bahwa Snapdragon 695 memiliki efisiensi yang lebih baik. Namun, perlu dicatat bahwa skor PCMark juga tidak selalu mencerminkan daya tahan baterai, karena ada banyak faktor lain yang mempengaruhi konsumsi daya, seperti ukuran layar, kecerahan, dan kapasitas baterai.

Fitur dan Dukungan

MediaTek Helio dan Snapdragon tidak hanya menawarkan kinerja dan efisiensi, tetapi juga menawarkan berbagai fitur dan dukungan yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna. Beberapa fitur dan dukungan yang dimiliki oleh MediaTek Helio dan Snapdragon adalah sebagai berikut:

  • Konektivitas 5G: MediaTek Helio dan Snapdragon sama-sama mendukung teknologi 5G, yang merupakan generasi terbaru dari komunikasi seluler, yang menawarkan kecepatan dan latensi yang lebih tinggi. Namun, Snapdragon memiliki keunggulan dalam hal 5G, karena Snapdragon mendukung dua jenis 5G, yaitu sub-6GHz dan mmWave, sedangkan MediaTek Helio hanya mendukung sub-6GHz. Sub-6GHz adalah jenis 5G yang lebih luas dan lebih stabil, tetapi mmWave adalah jenis 5G yang lebih cepat dan lebih responsif.
  • AI: MediaTek Helio dan Snapdragon sama-sama mendukung AI, yang merupakan teknologi yang dapat membuat smartphone lebih pintar dan lebih personal. Namun, Snapdragon memiliki keunggulan dalam hal AI, karena Snapdragon memiliki unit pemrosesan khusus untuk AI, yaitu Hexagon, yang dapat mengolah data AI dengan lebih cepat dan lebih hemat daya. Snapdragon juga mendukung berbagai kerangka

Also Read

Bagikan: