MediaTek Helio X10 dan Qualcomm Snapdragon 625 adalah dua prosesor yang sering digunakan pada ponsel pintar kelas menengah. Keduanya memiliki delapan inti CPU dengan arsitektur Cortex-A53, tetapi memiliki perbedaan dalam hal kecepatan, teknologi, grafis, dan fitur lainnya. Artikel ini akan membandingkan kedua prosesor ini dari berbagai aspek, seperti spesifikasi teknis, hasil benchmark, dukungan AI, GPU, codec, memori, dan lainnya. Artikel ini juga akan memberikan beberapa contoh ponsel yang menggunakan prosesor ini.
Spesifikasi Teknis
MediaTek Helio X10 adalah prosesor yang dirilis pada kuartal ketiga tahun 2014. Prosesor ini memiliki delapan inti CPU Cortex-A53 dengan kecepatan maksimum 2,00 GHz. Prosesor ini mendukung memori hingga 4 GB dengan dua saluran memori. Prosesor ini menggunakan teknologi 28 nm dan memiliki GPU PowerVR G6200 dengan kecepatan 700 MHz.
Qualcomm Snapdragon 625 adalah prosesor yang dirilis pada kuartal kedua tahun 2016. Prosesor ini juga memiliki delapan inti CPU Cortex-A53 dengan kecepatan maksimum 2,00 GHz. Prosesor ini mendukung memori hingga 8 GB dengan dua saluran memori. Prosesor ini menggunakan teknologi 14 nm yang lebih hemat daya dan memiliki GPU Adreno 506 dengan kecepatan 650 MHz.
Berikut adalah tabel perbandingan spesifikasi teknis kedua prosesor ini:
| Spesifikasi | MediaTek Helio X10 | Qualcomm Snapdragon 625 |
|---|---|---|
| Tanggal rilis | Q3/2014 | Q2/2016 |
| Arsitektur | Cortex-A53 | Cortex-A53 |
| Jumlah inti | 8 | 8 |
| Jumlah thread | 8 | 8 |
| Kecepatan CPU | 2,00 GHz | 2,00 GHz |
| Teknologi | 28 nm | 14 nm |
| GPU | PowerVR G6200 | Adreno 506 |
| Kecepatan GPU | 700 MHz | 650 MHz |
| Memori maksimum | 4 GB | 8 GB |
| Saluran memori | 2 | 2 |
Hasil Benchmark
Benchmark adalah tes yang mengukur performa prosesor dalam berbagai skenario, seperti komputasi, grafis, web, dan lainnya. Ada beberapa aplikasi benchmark yang populer, seperti AnTuTu, Geekbench, dan PCMark. Berikut adalah hasil benchmark kedua prosesor ini dari beberapa sumber:
AnTuTu
AnTuTu adalah aplikasi benchmark yang mengukur performa prosesor secara keseluruhan, termasuk CPU, GPU, memori, dan UX. Berikut adalah skor AnTuTu dari kedua prosesor ini:
| Prosesor | Skor AnTuTu |
|---|---|
| MediaTek Helio X10 | 53.000 |
| Qualcomm Snapdragon 625 | 60.000 |
Dari tabel di atas, terlihat bahwa Qualcomm Snapdragon 625 unggul dari MediaTek Helio X10 dalam hal skor AnTuTu. Hal ini menunjukkan bahwa prosesor ini memiliki performa yang lebih baik secara keseluruhan.
Geekbench
Geekbench adalah aplikasi benchmark yang mengukur performa CPU dalam berbagai tes, seperti aritmatika, enkripsi, kompresi, dan lainnya. Berikut adalah skor Geekbench dari kedua prosesor ini:
| Prosesor | Skor Geekbench Single-Core | Skor Geekbench Multi-Core |
|---|---|---|
| MediaTek Helio X10 | 800 | 3.000 |
| Qualcomm Snapdragon 625 | 800 | 3.000 |
Dari tabel di atas, terlihat bahwa kedua prosesor ini memiliki skor Geekbench yang sama, baik untuk single-core maupun multi-core. Hal ini menunjukkan bahwa prosesor ini memiliki performa CPU yang seimbang.
PCMark
PCMark adalah aplikasi benchmark yang mengukur performa prosesor dalam berbagai tes yang meniru penggunaan sehari-hari, seperti web browsing, video editing, writing, dan lainnya. Berikut adalah skor PCMark dari kedua prosesor ini:
| Prosesor | Skor PCMark Work 2.0 |
|---|---|
| MediaTek Helio X10 | 4.500 |
| Qualcomm Snapdragon 625 | 5.000 |
Dari tabel di atas, terlihat bahwa Qualcomm Snapdragon 625 unggul dari MediaTek Helio X10 dalam hal skor PCMark. Hal ini menunjukkan bahwa prosesor ini memiliki performa yang lebih baik dalam berbagai tes yang meniru penggunaan sehari-hari.
Dukungan AI
AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan adalah teknologi yang memungkinkan prosesor untuk memproses berbagai perhitungan, terutama audio, gambar, dan video, dengan lebih cepat daripada prosesor klasik. Algoritma untuk ML (Machine Learning) atau pembelajaran mesin meningkatkan performanya semakin banyak data yang dikumpulkan melalui perangkat lunak. Tugas ML dapat diproses hingga 10.000 kali lebih cepat daripada dengan prosesor klasik.
MediaTek Helio X10 tidak memiliki fitur khusus untuk mendukung AI atau ML. Prosesor ini hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk memproses tugas-tugas yang berkaitan dengan AI atau ML.
Qualcomm Snapdragon 625 memiliki fitur Qualcomm AI Engine yang mendukung AI atau ML. Fitur ini terdiri dari CPU, GPU, dan DSP (Digital Signal Processor) Hexagon 546 yang dapat bekerja secara bersamaan untuk memproses tugas-tugas yang berkaitan dengan AI atau ML. Fitur ini juga mendukung berbagai kerangka kerja AI atau ML, seperti TensorFlow, Caffe, Caffe2, dan lainnya.
GPU dan Grafis
GPU (Graphics Processing Unit) atau unit pemrosesan grafis adalah bagian dari prosesor yang bertanggung jawab untuk menghasilkan grafis pada layar. GPU juga dapat meningkatkan efisiensi prosesor dengan mendukung codec video modern.
MediaTek Helio X10 memiliki GPU PowerVR G6200 dengan kecepatan 700 MHz. GPU ini mendukung DirectX 10, OpenGL ES 3.1, dan OpenCL 1.2. GPU ini juga mendukung codec h264 untuk decode dan encode.
Qualcomm Snapdragon 625 memiliki GPU Adreno 506 dengan kecepatan 650 MHz. GPU ini mendukung DirectX 11, OpenGL ES 3.1, dan OpenCL 2.0. GPU ini juga mendukung codec h264 dan h265 untuk decode dan encode.
Codec dan Video
Codec adalah algoritma yang digunakan untuk mengompresi dan mendekompresi data audio atau video. Codec yang didukung oleh prosesor dapat mempengaruhi kualitas dan ukuran file audio atau video. Codec yang dipercepat secara perangkat keras dapat meningkatkan kecepatan kerja prosesor dan memperpanjang daya tahan baterai ponsel saat memutar video.
MediaTek Helio X10 mendukung codec h264 untuk decode dan encode. Codec ini adalah codec yang paling umum digunakan untuk video dengan resolusi HD (High Definition) atau 1080p. Codec ini juga mendukung format MP4, MKV, AVI, dan lainnya.
Qualcomm Snapdragon 625 mendukung codec h264 dan h265 untuk decode dan encode. Codec h264 adalah codec yang sama dengan yang didukung oleh MediaTek Helio X10. Codec h265 adalah codec yang lebih baru dan lebih efisien daripada codec h264. Codec ini dapat menghasilkan video dengan kualitas yang sama dengan codec h264, tetapi dengan ukuran file yang lebih kecil. Codec ini juga mendukung format MP4, MKV, AVI, dan lainnya. Codec ini juga mendukung video dengan resolusi FHD (Full High Definition) atau 1080p dan UHD (Ultra High Definition) atau 4K.
Memori dan PCIe
Memori adalah tempat penyimpanan data sementara yang digunakan oleh prosesor untuk menjalankan aplikasi dan sistem operasi. Memori yang didukung oleh prosesor dapat mempengaruhi kapasitas, kecepatan, dan bandwidth data yang dapat diproses oleh prosesor.
MediaTek Helio X10 mendukung memori hingga 4 GB dengan dua saluran
