MediaTek Helio X20 (MT6797) vs Qualcomm Snapdragon 820: Perbandingan Detail Prosesor Kelas Atas Tahun 2016

Jagapati Sihombing

Pada tahun 2016, persaingan prosesor ponsel pintar mencapai puncaknya dengan kehadiran dua chip kelas atas yang saling bersaing ketat: MediaTek Helio X20 (MT6797) dan Qualcomm Snapdragon 820. Kedua prosesor ini menawarkan performa yang mumpuni untuk saat itu, namun dengan arsitektur dan fitur yang berbeda. Artikel ini akan membandingkan secara detail kedua chipset tersebut, membahas aspek-aspek kunci seperti arsitektur CPU, GPU, konektivitas, dan performa secara keseluruhan berdasarkan berbagai sumber dan review online.

1. Arsitektur CPU: Perbandingan Inti dan Kinerja

MediaTek Helio X20 mengadopsi arsitektur deca-core (10 inti), terdiri dari dua cluster: dua inti Cortex-A72 berkecepatan tinggi hingga 2.5 GHz dan delapan inti Cortex-A53 berkecepatan rendah hingga 2.0 GHz. Desain ini menekankan efisiensi daya dengan menggunakan inti yang berbeda berdasarkan beban kerja. Ketika dibutuhkan performa tinggi, inti Cortex-A72 diaktifkan, sedangkan inti Cortex-A53 digunakan untuk tugas-tugas ringan untuk menghemat baterai.

Snapdragon 820, di sisi lain, menggunakan arsitektur quad-core (4 inti) dengan dua inti Kryo berkecepatan tinggi hingga 2.2 GHz dan dua inti Kryo berkecepatan rendah hingga 1.6 GHz. Inti Kryo merupakan desain custom Qualcomm yang diklaim lebih efisien dan bertenaga dibandingkan dengan inti ARM standar seperti Cortex-A72. Meskipun memiliki jumlah inti yang lebih sedikit, Snapdragon 820 diklaim memiliki performa single-core yang lebih baik daripada Helio X20 berkat optimasi dan arsitektur inti Kryo yang lebih modern.

Beberapa benchmark menunjukkan hasil yang beragam. Helio X20 sering unggul dalam benchmark multi-core, berkat jumlah inti yang lebih banyak. Namun, Snapdragon 820 umumnya lebih unggul dalam benchmark single-core dan dalam skenario penggunaan nyata yang menekankan pada kinerja per inti. Perbedaan ini membuat performa keduanya bergantung pada aplikasi dan beban kerja yang dijalankan.

2. Performa Grafis: Mali-T880 vs Adreno 530

Helio X20 menggunakan GPU Mali-T880 MP4, sebuah GPU yang cukup bertenaga untuk saat itu. Meskipun mampu menangani game dan aplikasi grafis dengan baik, Mali-T880 MP4 secara umum berada di bawah performa Adreno 530 yang digunakan pada Snapdragon 820.

Adreno 530 dikenal dengan efisiensi dan performanya yang tinggi. Dalam berbagai benchmark grafis, Adreno 530 menunjukkan hasil yang lebih baik daripada Mali-T880 MP4, terutama dalam hal frame rate dan kualitas visual pada game-game yang menuntut secara grafis. Perbedaan ini signifikan, dan pengguna akan merasakan pengalaman gaming yang lebih lancar dan visual yang lebih tajam pada perangkat dengan Snapdragon 820.

3. Konektivitas dan Fitur Tambahan

Kedua chipset ini menawarkan konektivitas yang cukup canggih untuk standar tahun 2016. Helio X20 mendukung LTE Cat.6, Wi-Fi 802.11ac, dan Bluetooth 4.2. Snapdragon 820 juga mendukung LTE Cat.11 (lebih cepat dari Cat.6), Wi-Fi 802.11ac, dan Bluetooth 4.2. Snapdragon 820 juga menawarkan dukungan untuk Qualcomm Quick Charge 3.0, teknologi pengisian cepat yang lebih efisien dan cepat dibandingkan dengan teknologi pengisian cepat yang ada pada perangkat Helio X20.

Selain itu, Snapdragon 820 juga sering dikaitkan dengan fitur-fitur premium lainnya seperti dukungan untuk kamera dengan resolusi tinggi dan pemrosesan gambar yang lebih canggih. Meskipun Helio X20 juga mendukung kamera berkualitas tinggi, optimasi dan fitur-fitur yang disediakan Snapdragon 820 terkadang menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik.

4. Efisiensi Energi: Perbandingan Konsumsi Daya

Meskipun Helio X20 memiliki lebih banyak inti, Snapdragon 820 seringkali dipuji atas efisiensi energinya yang lebih baik. Arsitektur Kryo dan optimasi perangkat lunak Qualcomm menghasilkan konsumsi daya yang lebih rendah, khususnya pada beban kerja yang berat. Hal ini dapat berdampak pada masa pakai baterai yang lebih lama pada perangkat yang menggunakan Snapdragon 820, meskipun perbedaannya mungkin tidak selalu signifikan. Penggunaan inti yang lebih sedikit dan optimasi software berperan penting dalam hal ini.

5. Pertimbangan Manufaktur dan Ketersediaan Perangkat

Salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan adalah ketersediaan perangkat. Snapdragon 820 digunakan oleh banyak produsen ponsel pintar kelas atas pada tahun 2016, sehingga terdapat berbagai pilihan perangkat dengan chipset ini. Helio X20 juga digunakan pada beberapa perangkat, tetapi ketersediaannya lebih terbatas dibandingkan dengan Snapdragon 820. Perbedaan ini berdampak pada pilihan konsumen saat memilih perangkat dengan salah satu dari kedua chipset ini.

6. Kesimpulan dari Perbandingan (Meskipun tidak diminta, penting untuk konteks)

Secara keseluruhan, perbandingan antara MediaTek Helio X20 dan Qualcomm Snapdragon 820 menunjukkan bahwa tidak ada pemenang yang mutlak. Helio X20 unggul dalam performa multi-core dan jumlah inti, sedangkan Snapdragon 820 lebih unggul dalam performa single-core, grafis, efisiensi daya, dan konektivitas. Pilihan terbaik tergantung pada prioritas pengguna. Jika prioritas utama adalah performa multi-core dan harga yang lebih terjangkau, Helio X20 bisa menjadi pilihan. Namun, jika prioritas utama adalah performa gaming yang optimal, efisiensi daya, dan fitur-fitur premium, Snapdragon 820 akan menjadi pilihan yang lebih baik. Perlu diingat bahwa ini adalah perbandingan berdasarkan data dan review pada tahun 2016, dan teknologi telah berkembang pesat sejak saat itu.

Also Read

Bagikan:

Tags