MediaTek Helio X20 vs Qualcomm Snapdragon 625: Perbandingan Performa dan Fitur

Ajiono Mansur

MediaTek Helio X20 dan Qualcomm Snapdragon 625 adalah dua prosesor yang sering digunakan pada ponsel pintar kelas menengah. Kedua prosesor ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam hal performa, fitur, dan efisiensi daya. Artikel ini akan membandingkan kedua prosesor ini secara detail dan relevan dengan menggunakan data dari berbagai sumber di internet.

Arsitektur dan Kecepatan CPU

MediaTek Helio X20 adalah prosesor yang memiliki 10 inti CPU dengan 10 thread dan frekuensi maksimum 2,10 GHz. Prosesor ini menggunakan arsitektur hybrid (Prime / big.LITTLE) yang terdiri dari 2 inti Cortex-A72 (A-Core) dengan kecepatan 2,10 GHz, 4 inti Cortex-A53 (B-Core) dengan kecepatan 1,85 GHz, dan 4 inti Cortex-A53 (C-Core) dengan kecepatan 1,40 GHz. Prosesor ini juga menggunakan teknologi HMP (Heterogeneous Multi-Processing) yang memungkinkan semua inti CPU bekerja secara bersamaan sesuai dengan kebutuhan.

Qualcomm Snapdragon 625 adalah prosesor yang memiliki 8 inti CPU dengan 8 thread dan frekuatensi maksimum 2,00 GHz. Prosesor ini menggunakan arsitektur normal yang terdiri dari 8 inti Cortex-A53 dengan kecepatan yang sama. Prosesor ini juga menggunakan teknologi big.LITTLE yang membagi inti CPU menjadi dua kelompok, yaitu 4 inti besar (big) dan 4 inti kecil (LITTLE), yang dapat berpindah sesuai dengan beban kerja.

Dari segi arsitektur dan kecepatan CPU, MediaTek Helio X20 memiliki keunggulan dengan memiliki lebih banyak inti CPU, frekuensi yang lebih tinggi, dan teknologi HMP yang lebih fleksibel. Namun, Qualcomm Snapdragon 625 juga memiliki kelebihan dengan menggunakan arsitektur yang lebih sederhana dan hemat daya, serta teknologi big.LITTLE yang lebih teruji.

Grafis dan Gaming

MediaTek Helio X20 memiliki grafis terintegrasi yang disebut iGPU, yaitu ARM Mali-T880 MP4 dengan frekuensi 780 MHz. iGPU ini menggunakan arsitektur Midgard generasi ke-4 dan mendukung DirectX versi 11. iGPU ini juga memiliki 4 unit komputasi dan 64 shader.

Qualcomm Snapdragon 625 juga memiliki iGPU, yaitu Qualcomm Adreno 506 dengan frekuensi 650 MHz. iGPU ini menggunakan arsitektur Adreno 500 generasi ke-5 dan mendukung DirectX versi 11. iGPU ini juga memiliki 96 shader.

Dari segi grafis dan gaming, MediaTek Helio X20 memiliki keunggulan dengan memiliki frekuensi iGPU yang lebih tinggi, arsitektur yang lebih baru, dan unit komputasi yang lebih banyak. Namun, Qualcomm Snapdragon 625 juga memiliki kelebihan dengan memiliki shader yang lebih banyak, yang dapat meningkatkan kualitas grafis dan performa gaming.

Kecerdasan Buatan dan Machine Learning

Prosesor yang mendukung kecerdasan buatan (AI) dan machine learning (ML) dapat memproses banyak perhitungan, terutama audio, gambar, dan video, lebih cepat daripada prosesor klasik. Algoritma untuk ML meningkatkan kinerjanya semakin banyak data yang dikumpulkan melalui perangkat lunak. Tugas ML dapat diproses hingga 10.000 kali lebih cepat daripada dengan prosesor klasik.

MediaTek Helio X20 tidak memiliki perangkat keras khusus untuk AI dan ML. Namun, prosesor ini dapat menggunakan inti CPU dan iGPU untuk menjalankan tugas AI dan ML dengan menggunakan perangkat lunak yang sesuai.

Qualcomm Snapdragon 625 memiliki perangkat keras khusus untuk AI dan ML, yaitu Qualcomm AI Engine. Perangkat keras ini terdiri dari Hexagon 546, yaitu unit pemrosesan vektor yang dapat mempercepat perhitungan AI dan ML. Perangkat keras ini juga dapat bekerja sama dengan inti CPU dan iGPU untuk meningkatkan kinerja AI dan ML.

Dari segi kecerdasan buatan dan machine learning, Qualcomm Snapdragon 625 memiliki keunggulan dengan memiliki perangkat keras khusus yang dapat mempercepat perhitungan AI dan ML. Namun, MediaTek Helio X20 juga memiliki potensi untuk menjalankan tugas AI dan ML dengan menggunakan inti CPU dan iGPU yang kuat.

Kodek dan Multimedia

Kodek adalah algoritma yang digunakan untuk mengompresi dan mendekompresi data audio dan video. Kodek yang dipercepat di perangkat keras dapat meningkatkan kecepatan kerja prosesor dan memperpanjang daya tahan baterai notebook atau ponsel pintar saat memutar video.

MediaTek Helio X20 mendukung kodek h265 / HEVC (8 bit) untuk dekode dan enkode, kodek h264 untuk dekode dan enkode, dan kodek JPEG untuk dekode dan enkode. Kodek h265 / HEVC (8 bit) adalah kodek yang dapat mengompresi video dengan kualitas tinggi dan ukuran kecil. Kodek h264 adalah kodek yang paling umum digunakan untuk video. Kodek JPEG adalah kodek yang digunakan untuk gambar.

Qualcomm Snapdragon 625 mendukung kodek h265 / HEVC (8 bit) untuk dekode, kodek h264 untuk dekode dan enkode, kodek VP9 untuk dekode dan enkode, kodek VP8 untuk dekode dan enkode, kodek VC-1 untuk dekode, dan kodek JPEG untuk dekode dan enkode. Kodek VP9 dan VP8 adalah kodek yang digunakan untuk video web. Kodek VC-1 adalah kodek yang digunakan untuk video Blu-ray.

Dari segi kodek dan multimedia, Qualcomm Snapdragon 625 memiliki keunggulan dengan mendukung lebih banyak jenis kodek, terutama untuk video web dan Blu-ray. Namun, MediaTek Helio X20 juga memiliki kelebihan dengan mendukung kodek h265 / HEVC (8 bit) untuk enkode, yang dapat menghasilkan video dengan kualitas tinggi dan ukuran kecil.

Memori dan PCIe

MediaTek Helio X20 dapat menggunakan hingga 4 GB memori dalam 2 kanal memori. Prosesor ini mendukung versi eMMC 5.1, yaitu standar penyimpanan internal yang digunakan pada ponsel pintar. Prosesor ini juga memiliki bandwidth memori 12,8 GB/s, yaitu kecepatan transfer data antara prosesor dan memori.

Qualcomm Snapdragon 625 dapat menggunakan hingga 8 GB memori dalam 2 kanal memori. Prosesor ini mendukung versi eMMC 4.5, yaitu standar penyimpanan internal yang lebih lama daripada eMMC 5.1. Prosesor ini juga memiliki bandwidth memori 7,45 GB/s, yaitu kecepatan transfer data antara prosesor dan memori yang lebih rendah daripada MediaTek Helio X20.

Dari segi memori dan PCIe, MediaTek Helio X20 memiliki keunggulan dengan memiliki bandwidth memori yang lebih tinggi dan mendukung versi eMMC yang lebih baru. Namun, Qualcomm Snapdragon 625 juga memiliki kelebihan dengan dapat menggunakan lebih banyak memori, yang dapat meningkatkan kinerja multitasking.

Teknologi dan Efisiensi Daya

MediaTek Helio X20 dibuat dengan teknologi 20 nm, yaitu ukuran transistor yang digunakan pada prosesor. Ukuran transistor yang lebih kecil dapat meningkatkan efisiensi daya dan performa prosesor. Namun, ukuran transistor yang lebih kecil juga dapat meningkatkan panas yang dihasilkan oleh prosesor.

Qualcomm Snapdragon 625 dibuat dengan teknologi 14 nm, yaitu ukuran transistor yang lebih kecil daripada MediaTek Helio X20. Ukuran transistor yang lebih ke

Also Read

Bagikan: