MediaTek P35 vs Snapdragon 665: Perbandingan Performa, Fitur, dan Keunggulan

Jagapati Sihombing

MediaTek P35 dan Snapdragon 665 adalah dua prosesor yang sering digunakan pada ponsel kelas menengah. Keduanya memiliki delapan inti CPU, GPU yang berbeda, dan fitur-fitur lain yang mempengaruhi kinerja dan efisiensi daya. Lalu, mana yang lebih baik di antara keduanya? Artikel ini akan membahas perbandingan performa, fitur, dan keunggulan dari MediaTek P35 dan Snapdragon 665.

Arsitektur CPU

MediaTek P35 dan Snapdragon 665 sama-sama memiliki delapan inti CPU, tetapi dengan arsitektur yang berbeda. MediaTek P35 menggunakan empat inti Cortex-A53 berkecepatan 2,3 GHz dan empat inti Cortex-A53 berkecepatan 1,8 GHz. Snapdragon 665 menggunakan empat inti Kryo 260 Gold berbasis Cortex-A73 berkecepatan 2 GHz dan empat inti Kryo 260 Silver berbasis Cortex-A53 berkecepatan 1,8 GHz.

Dari sini, kita bisa melihat bahwa MediaTek P35 memiliki kecepatan CPU yang lebih tinggi daripada Snapdragon 665, yaitu 15% lebih cepat pada inti yang sama. Namun, Snapdragon 665 memiliki inti yang lebih kuat, yaitu Cortex-A73, yang mampu melakukan komputasi floating-point hingga 5,6 kali lebih baik daripada Cortex-A53. Selain itu, Snapdragon 665 juga memiliki teknologi DynamIQ yang memungkinkan inti CPU bekerja secara fleksibel sesuai dengan kebutuhan.

Performa GPU

MediaTek P35 dan Snapdragon 665 juga memiliki GPU yang berbeda, yaitu PowerVR GE8320 dan Adreno 610. PowerVR GE8320 memiliki kecepatan maksimum 680 MHz, sedangkan Adreno 610 memiliki kecepatan maksimum 600 MHz. Namun, kecepatan GPU tidak menentukan performa secara keseluruhan, karena tergantung juga pada arsitektur, fitur, dan optimisasi yang dimiliki oleh GPU tersebut.

Berdasarkan beberapa tes dan benchmark, seperti AnTuTu dan Geekbench, Snapdragon 665 memiliki performa GPU yang lebih baik daripada MediaTek P35. Pada tes AnTuTu 10, Snapdragon 665 mendapatkan skor GPU sebesar 42.930, sedangkan MediaTek P35 hanya mendapatkan skor GPU sebesar 16.349. Pada tes Geekbench 6, Snapdragon 665 mendapatkan skor Compute Score (GPU) sebesar 466, sedangkan MediaTek P35 tidak memiliki skor untuk tes ini.

Salah satu alasan mengapa Snapdragon 665 memiliki performa GPU yang lebih baik adalah karena Adreno 610 mendukung fitur-fitur canggih, seperti Vulkan 1.1, DirectX 12, dan OpenCL 2.0. Sementara itu, PowerVR GE8320 hanya mendukung fitur-fitur standar, seperti Vulkan 1.0, DirectX 10, dan OpenCL 1.2 . Fitur-fitur canggih ini memungkinkan GPU untuk menghasilkan grafis yang lebih realistis, halus, dan efisien.

Efisiensi Daya

MediaTek P35 dan Snapdragon 665 memiliki ukuran transistor yang berbeda, yaitu 12 nm dan 11 nm. Ukuran transistor menunjukkan seberapa padat komponen yang ada di dalam prosesor. Semakin kecil ukuran transistor, semakin banyak komponen yang bisa dimuat, dan semakin rendah konsumsi daya yang dibutuhkan. Oleh karena itu, Snapdragon 665 memiliki efisiensi daya yang lebih baik daripada MediaTek P35.

Selain itu, Snapdragon 665 juga memiliki fitur-fitur yang mendukung efisiensi daya, seperti Qualcomm Quick Charge 3.0, Qualcomm Hexagon 686, dan Qualcomm Spectra 165. Qualcomm Quick Charge 3.0 adalah teknologi pengisian daya cepat yang bisa mengisi baterai hingga 50% dalam waktu 15 menit. Qualcomm Hexagon 686 adalah unit pemrosesan vektor yang bisa melakukan komputasi AI dengan hemat daya. Qualcomm Spectra 165 adalah unit pemrosesan gambar yang bisa menghasilkan foto dan video berkualitas tinggi dengan konsumsi daya rendah.

Fitur Kamera

MediaTek P35 dan Snapdragon 665 memiliki fitur kamera yang berbeda, terutama pada resolusi, frame rate, dan format yang didukung. MediaTek P35 mendukung kamera tunggal hingga 25 MP atau kamera ganda hingga 13 MP + 8 MP. Snapdragon 665 mendukung kamera tunggal hingga 48 MP atau kamera ganda hingga 16 MP + 16 MP . Dari sini, kita bisa melihat bahwa Snapdragon 665 memiliki resolusi kamera yang lebih tinggi daripada MediaTek P35.

Selain itu, Snapdragon 665 juga mendukung frame rate yang lebih tinggi daripada MediaTek P35. Snapdragon 665 bisa merekam video 4K dengan frame rate 30 fps, video 1080p dengan frame rate 120 fps, atau video 720p dengan frame rate 240 fps. MediaTek P35 hanya bisa merekam video 1080p dengan frame rate 30 fps atau video 720p dengan frame rate 120 fps . Frame rate yang lebih tinggi memungkinkan video menjadi lebih halus dan bisa digunakan untuk efek slow motion.

Snapdragon 665 juga mendukung format video yang lebih canggih daripada MediaTek P35, yaitu HEVC (H.265) dan HLG (Hybrid Log Gamma). HEVC adalah format video yang bisa mengompresi data dengan lebih efisien, sehingga menghemat ruang penyimpanan dan bandwidth. HLG adalah format video yang bisa menghasilkan warna yang lebih kaya dan dinamis, sehingga cocok untuk konten HDR (High Dynamic Range) .

Fitur Konektivitas

MediaTek P35 dan Snapdragon 665 memiliki fitur konektivitas yang berbeda, terutama pada kecepatan dan frekuensi yang didukung. MediaTek P35 memiliki modem yang mendukung kecepatan download LTE Cat.7 hingga 300 Mbps dan kecepatan upload LTE Cat.13 hingga 150 Mbps. Snapdragon 665 memiliki modem yang mendukung kecepatan download LTE Cat.12 hingga 600 Mbps dan kecepatan upload LTE Cat.13 hingga 150 Mbps . Terlihat bahwa modem yang dimiliki oleh Snapdragon 665 lebih unggul daripada MediaTek P35.

Selain itu, Snapdragon 665 juga mendukung frekuensi yang lebih banyak daripada MediaTek P35. Snapdragon 665 mendukung frekuensi LTE FDD, LTE TDD, WCDMA, CDMA, EV-DO, GSM, dan TD-SCDMA. MediaTek P35 hanya mendukung frekuensi LTE FDD, LTE TDD, WCDMA, GSM, dan TD-SCDMA . Frekuensi yang lebih banyak memungkinkan ponsel untuk beroperasi di lebih banyak negara dan operator.

Fitur Lainnya

MediaTek P35 dan Snapdragon 665 memiliki beberapa fitur lain yang tidak kalah penting, seperti dukungan memori, sensor, dan keamanan. MediaTek P35 mendukung memori LPDDR3 hingga 4 GB atau LPDDR4x hingga 6 GB dengan kecepatan 1600 MHz. Snapdragon 665 mendukung memori LPDDR3 hingga 8 GB atau LPDDR4x hingga 8 GB dengan kecepatan 1866 MHz . Dari sini, kita bisa melihat bahwa Snapdragon 665 memiliki kapasitas dan kecepatan memori yang lebih tinggi daripada MediaTek P35.

MediaTek P35 dan Snapdragon 665 sama-sama mendukung sensor seperti kamera, GPS, gyroscope, accelerometer, magnetometer, dan proximity. Namun, Snapdragon 665 memiliki sensor tambahan yang tidak dimiliki oleh MediaTek P35, yaitu barometer. Barometer adalah sensor yang bisa mengukur tekanan udara, yang berguna untuk aplikasi cuaca, navigasi, dan kesehatan.

MediaTek P35 dan Snapdragon 665 sama-sama mendukung fitur

Also Read

Bagikan: