Membandingkan Mediatek Helio G85 dengan Prosesor Snapdragon: Mencari Kesetaraan Kinerja

Bakiman Wacana

Mediatek Helio G85 dan Qualcomm Snapdragon merupakan dua chipset populer yang digunakan pada smartphone kelas menengah ke bawah. Meskipun keduanya menargetkan segmen pasar yang sama, membandingkan secara langsung dan menentukan kesetaraan yang tepat cukup sulit karena perbedaan arsitektur, proses fabrikasi, dan optimasi perangkat lunak. Tidak ada angka "setara" yang pasti, karena performansi dipengaruhi oleh berbagai faktor di luar chipset itu sendiri. Namun, artikel ini akan melakukan analisis mendalam untuk membantu memahami perbandingan kinerja keduanya dan menunjuk ke chipset Snapdragon yang memiliki profil kinerja yang paling mirip.

Arsitektur dan Proses Fabrikasi: Dasar Perbandingan Kinerja

Helio G88, pendahulu Helio G85 yang secara arsitektur sangat mirip, dibangun menggunakan proses fabrikasi 12nm TSMC. Ini menghasilkan efisiensi daya yang cukup baik, tetapi juga berarti performansi per-watt-nya tidak sebaik prosesor yang dibuat dengan node yang lebih modern. Sementara itu, berbagai seri Snapdragon yang menjadi kandidat perbandingan menggunakan berbagai proses fabrikasi. Misalnya, Snapdragon 662 menggunakan proses 11nm, Snapdragon 480 menggunakan 8nm, dan Snapdragon 678 menggunakan 11nm juga. Perbedaan ini sudah menunjukkan potensi perbedaan kinerja. Proses fabrikasi yang lebih maju (angka yang lebih rendah) umumnya menawarkan peningkatan kecepatan clock, efisiensi daya yang lebih baik, dan ukuran chip yang lebih kecil.

Perbedaan arsitektur CPU juga penting. Helio G85 menggunakan CPU octa-core dengan dua inti Cortex-A75 yang lebih bertenaga dan enam inti Cortex-A55 yang hemat daya. Sedangkan seri Snapdragon, khususnya yang berada di kelas perbandingan ini, juga menggunakan konfigurasi octa-core tetapi dengan inti Kryo yang berbeda-beda di setiap generasinya. Kryo sendiri merupakan desain inti CPU yang dirancang oleh Qualcomm. Perbedaan dalam mikroarsitektur ini mempengaruhi instruksi per clock (IPC) dan kemampuan pemrosesan secara keseluruhan. Untuk menentukan kesetaraan, kita harus membandingkan skor benchmark, yang akan dibahas selanjutnya.

Skor Benchmark: Ukuran Kuantitatif Performa

Skor benchmark merupakan tolok ukur yang paling objektif untuk membandingkan kinerja prosesor. Beberapa benchmark populer seperti AnTuTu, Geekbench, dan 3DMark sering digunakan untuk mengukur kinerja CPU, GPU, dan keseluruhan sistem. Sayangnya, skor benchmark tidak selalu konsisten karena berbagai faktor seperti optimasi perangkat lunak, pendinginan, dan variasi hardware lainnya.

Berdasarkan berbagai hasil benchmark yang tersedia secara online, Helio G85 menunjukkan kinerja yang berada di sekitar Snapdragon 662 dan Snapdragon 480. Namun, ada variasi yang signifikan tergantung pada platform pengujian dan konfigurasi perangkat. Pada beberapa tes, Helio G85 bisa mengungguli Snapdragon 662, terutama dalam hal grafis. Namun, pada beberapa lainnya, Snapdragon 480 mungkin menunjukkan hasil yang sedikit lebih baik.

Penting untuk dicatat bahwa perbedaan ini mungkin tidak signifikan dalam penggunaan sehari-hari. Untuk aktivitas seperti browsing, media sosial, dan game ringan, perbedaan kinerja antara Helio G85 dan Snapdragon 662 atau 480 mungkin tidak terasa. Namun, untuk game yang lebih berat atau aplikasi yang menuntut, perbedaan tersebut mungkin menjadi lebih terlihat.

Perbandingan GPU: Pengalaman Visual dan Permainan

Helio G85 menggunakan Mali-G52 MC2 GPU, sebuah GPU mid-range yang mampu menangani game dengan pengaturan grafis menengah. Di sisi lain, Snapdragon 662 dan 480 menggunakan Adreno 610 dan Adreno 618, masing-masing. Adreno umumnya dianggap memiliki kinerja yang sedikit lebih baik dibandingkan Mali-G52 dalam hal frame rate dan kualitas visual. Namun, perbedaannya tidak terlalu signifikan dan tergantung juga pada optimasi game. Perbedaan tersebut akan lebih terlihat pada game-game yang lebih menuntut secara grafis.

Konektivitas dan Fitur Tambahan: Perbedaan di Luar Kinerja Inti

Selain kinerja CPU dan GPU, kita juga perlu mempertimbangkan fitur konektivitas dan fitur tambahan lainnya. Helio G85 mendukung konektivitas 4G LTE, Wi-Fi, dan Bluetooth. Snapdragon 662 dan 480 juga menawarkan dukungan yang serupa. Namun, perbedaan mungkin muncul dalam hal kecepatan dan dukungan fitur tambahan seperti Wi-Fi 6 atau 5G (Snapdragon 480 menawarkan opsi 5G, sementara Helio G85 dan Snapdragon 662 tidak). Fitur-fitur ini penting untuk dipertimbangkan karena mereka bisa berpengaruh pada pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Harga dan Ketersediaan: Faktor Pemilihan yang Penting

Harga dan ketersediaan merupakan faktor penting lain yang perlu dipertimbangkan saat memilih chipset. Helio G85 biasanya ditemukan pada smartphone dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan perangkat yang menggunakan Snapdragon 662 atau 480. Perbedaan harga ini bisa signifikan dan mempengaruhi keputusan pembelian, terutama untuk pengguna dengan anggaran terbatas. Ketersediaan chipset juga bisa bervariasi tergantung pada wilayah dan waktu.

Kesimpulan (Tidak Termasuk): Memilih Chipset yang Tepat

Pada akhirnya, tidak ada kesetaraan yang tepat antara Helio G85 dan satu seri Snapdragon tertentu. Kinerjanya berada di kisaran Snapdragon 662 dan Snapdragon 480, dengan perbedaan kinerja yang mungkin tidak signifikan dalam penggunaan sehari-hari. Pemilihan chipset terbaik akan bergantung pada prioritas individu, termasuk anggaran, kebutuhan kinerja, dan fitur yang diinginkan. Analisis benchmark dan pertimbangan fitur tambahan seperti konektivitas dan harga merupakan aspek penting dalam membuat keputusan yang tepat.

Also Read

Bagikan:

Tags