Panduan Lengkap Mengkuasai HP QTP: Dari Pemula Hingga Mahir

Eja Setiawan

HP QuickTest Professional (QTP), kini dikenal sebagai UFT (Unified Functional Testing), merupakan alat pengujian fungsional otomatis yang kuat dari Micro Focus. Meskipun namanya telah berubah, prinsip dan banyak tekniknya tetap relevan. Tutorial ini akan memandu Anda melalui berbagai aspek penggunaan HP QTP (UFT), mulai dari instalasi hingga pembuatan skrip pengujian yang kompleks. Informasi yang disajikan dikumpulkan dari berbagai sumber daring, termasuk dokumentasi resmi Micro Focus, tutorial YouTube, dan blog-blog pengujian perangkat lunak.

1. Persiapan dan Instalasi HP QTP (UFT)

Sebelum memulai perjalanan pengujian otomatis Anda, langkah pertama yang krusial adalah instalasi HP QTP (atau UFT). Proses instalasi bervariasi tergantung versi perangkat lunak yang Anda gunakan. Namun, secara umum, Anda memerlukan hak akses administrator pada komputer Anda. Berikut adalah langkah-langkah umum:

  • Download Installer: Unduh file installer UFT dari situs web Micro Focus. Pastikan Anda memiliki lisensi yang valid sebelum memulai proses instalasi. Anda mungkin perlu menghubungi tim IT Anda atau departemen pembelian untuk mendapatkan lisensi.

  • Jalankan Installer: Setelah pengunduhan selesai, jalankan file installer. Ikuti instruksi yang diberikan di layar. Anda mungkin akan diminta untuk memilih komponen yang ingin diinstal. Pilih komponen yang relevan dengan kebutuhan Anda. Sebagai contoh, jika Anda berfokus pada pengujian web, pastikan komponen yang mendukung browser yang Anda gunakan (seperti Internet Explorer, Chrome, atau Firefox) terpasang.

  • Konfigurasi: Setelah instalasi selesai, konfigurasi lingkungan pengujian Anda. Ini termasuk pengaturan Add-in untuk berbagai aplikasi yang ingin Anda uji. Add-in ini memungkinkan QTP untuk berinteraksi dengan aplikasi tersebut. Beberapa Add-in mungkin perlu diunduh dan diinstal secara terpisah.

  • Verifikasi Instalasi: Setelah instalasi dan konfigurasi selesai, verifikasi bahwa QTP (UFT) telah terinstal dengan benar dengan mencoba membuka aplikasi. Jika ada kesalahan, periksa log instalasi untuk melihat masalahnya.

2. Memahami Antarmuka Pengguna HP QTP (UFT)

Setelah berhasil menginstal HP QTP, langkah selanjutnya adalah memahami antarmuka penggunanya. Antarmuka ini cukup kompleks, tetapi dengan latihan, Anda akan menjadi terbiasa dengannya. Berikut adalah beberapa komponen utama antarmuka pengguna:

  • Keyword View: Ini adalah tampilan utama untuk menulis skrip pengujian. Anda dapat menambahkan langkah-langkah pengujian dengan mudah menggunakan kata kunci yang telah ditentukan sebelumnya. Ini sangat bagus untuk pemula karena menyediakan cara yang sederhana dan intuitif untuk membuat skrip.

  • Expert View: Tampilan ini menunjukkan kode VBScript yang mendasari skrip pengujian Anda. Ini sangat berguna bagi pengguna yang berpengalaman yang ingin memiliki kontrol yang lebih besar atas skrip pengujian mereka. Anda dapat memodifikasi kode secara langsung untuk mencapai fungsi yang lebih spesifik.

  • Object Repository: Ini menyimpan daftar objek yang diidentifikasi dalam aplikasi yang diuji (AUT). Objek-objek ini dapat berupa tombol, kotak teks, atau elemen lain dalam antarmuka pengguna. Object Repository memungkinkan Anda untuk merujuk pada objek-objek ini dalam skrip pengujian Anda, sehingga skrip Anda dapat lebih mudah dipelihara dan lebih tahan terhadap perubahan dalam antarmuka aplikasi.

  • Test Results: Setelah menjalankan skrip pengujian, hasil pengujian akan ditampilkan di sini. Hasil ini termasuk informasi mengenai status eksekusi setiap langkah pengujian, serta laporan kesalahan jika terjadi kegagalan.

3. Merekam dan Memutar Kembali Skrip Pengujian

Salah satu fitur paling kuat dari HP QTP adalah kemampuannya untuk merekam tindakan pengguna. Fitur ini sangat membantu bagi pemula karena memungkinkan mereka untuk membuat skrip pengujian tanpa perlu menulis kode. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Mulai Perekaman: Buka HP QTP dan klik tombol "Record".

  • Berinteraksi dengan Aplikasi: Interaksi Anda dengan aplikasi yang diuji (AUT) akan direkam secara otomatis. Cobalah untuk melakukan semua langkah yang ingin Anda uji dalam skrip Anda. Pastikan untuk merekam semua tindakan yang penting, termasuk input data dan navigasi antar layar.

  • Hentikan Perekaman: Setelah selesai merekam, klik tombol "Stop".

  • Memutar Kembali: Setelah skrip direkam, Anda dapat memutarnya kembali untuk memverifikasi apakah skrip tersebut berjalan dengan benar.

4. Menambahkan Validasi dan Percabangan dalam Skrip

Skrip pengujian yang sederhana hanya merekam dan memutar kembali tindakan. Skrip yang handal memerlukan validasi dan percabangan. Validasi memastikan bahwa hasil yang diharapkan sesuai dengan hasil aktual. Percabangan memungkinkan skrip untuk merespons kondisi yang berbeda.

  • Validasi: Gunakan pernyataan CheckPoint untuk memvalidasi nilai-nilai, teks, atau properti objek dalam AUT. Contoh: memeriksa apakah pesan kesalahan ditampilkan atau tidak.

  • Percabangan: Gunakan pernyataan If...Then...Else untuk mengendalikan alur eksekusi skrip berdasarkan kondisi tertentu. Contoh: jika suatu kondisi terpenuhi, eksekusi skrip berlanjut ke langkah berikutnya; jika tidak, skrip akan melakukan tindakan yang berbeda.

5. Mengelola Objek dan Object Repository

Object Repository adalah bagian integral dari HP QTP. Ia menyimpan referensi ke objek-objek yang Anda gunakan dalam skrip pengujian Anda. Mengelola Object Repository dengan efektif sangat penting untuk menjaga keberlanjutan dan pemeliharaan skrip.

  • Menambahkan Objek: Tambahkan objek ke Object Repository secara manual atau secara otomatis selama perekaman.

  • Menggunakan Objek: Rujuk objek dalam skrip pengujian Anda menggunakan nama logis yang Anda tetapkan di Object Repository.

  • Menggunakan Properties: Gunakan properti objek yang tepat untuk memastikan identifikasi yang unik dan akurat.

  • Pemeliharaan: Secara berkala tinjau dan perbarui Object Repository sesuai kebutuhan, terutama jika antarmuka AUT mengalami perubahan.

6. Menangani Pengecualian dan Kesalahan

Dalam pengujian otomatis, skrip Anda mungkin akan menemui situasi yang tidak terduga. Mengelola pengecualian dan kesalahan secara efektif merupakan langkah penting dalam pembuatan skrip yang handal.

  • Menangani Pengecualian: Gunakan blok On Error Resume Next atau Try...Catch untuk menangkap dan menangani pengecualian yang terjadi selama eksekusi skrip. Ini akan mencegah skrip berhenti secara tiba-tiba.

  • Menangani Kesalahan: Tulis kode untuk menangani kesalahan yang spesifik dan menampilkan pesan kesalahan yang informatif. Ini akan memudahkan dalam mendiagnosis dan memperbaiki masalah.

  • Logging: Catat detail eksekusi skrip, termasuk kesalahan dan peringatan. Ini akan membantu dalam menganalisis hasil pengujian dan meningkatkan skrip di masa mendatang.

Dengan menguasai aspek-aspek di atas, Anda akan mampu membuat skrip pengujian yang handal dan efisien dengan HP QTP (UFT). Ingatlah bahwa latihan dan pengalaman adalah kunci untuk menguasai alat ini. Manfaatkan berbagai sumber daya online, termasuk dokumentasi resmi, tutorial video, dan komunitas online, untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan Anda.

Also Read

Bagikan:

Tags