Meskipun keduanya termasuk dalam generasi ke-8 prosesor Intel Core, Intel Core i7-8700K dan Intel Core i5-8300H memiliki perbedaan signifikan dalam performa, arsitektur, dan penggunaan yang ideal. Perbedaan ini penting dipahami sebelum memutuskan mana yang tepat untuk kebutuhan Anda. Artikel ini akan membedah kedua prosesor ini secara detail, membandingkan spesifikasi kunci, kinerja di berbagai beban kerja, dan akhirnya membantu Anda membuat keputusan yang tepat.
Arsitektur dan Spesifikasi Inti
Intel Core i7-8700K adalah prosesor desktop berdaya tinggi yang berbasis pada arsitektur Coffee Lake. Ia memiliki 6 core dan 12 thread berkat teknologi Hyper-Threading, dengan kecepatan clock dasar 3.7 GHz dan boost hingga 4.7 GHz. Ini merupakan prosesor unlocked, yang berarti kecepatan clock dapat di-overclock untuk mencapai performa yang lebih tinggi. Ukuran cache L3-nya mencapai 12 MB Intel Smart Cache. Yang penting untuk diingat adalah i7-8700K memiliki TDP (Thermal Design Power) 95W, yang berarti membutuhkan pendinginan yang lebih kuat.
Sebaliknya, Intel Core i5-8300H adalah prosesor mobile yang dirancang untuk laptop. Ia juga berbasis Coffee Lake, tetapi dengan spesifikasi yang lebih rendah. Ia memiliki 4 core dan 8 thread, dengan kecepatan clock dasar 2.3 GHz dan boost hingga 4 GHz. Ukuran cache L3-nya lebih kecil, yaitu 8 MB Intel Smart Cache. TDP-nya lebih rendah di angka 45W, membuatnya lebih hemat daya dan cocok untuk perangkat mobile. Ketidakmampuan overclocking juga merupakan fitur standar pada prosesor mobile ini.
Perbedaan jumlah core dan thread secara langsung mempengaruhi kemampuan pemrosesan paralel. i7-8700K dengan 6 core dan 12 thread akan unggul dalam aplikasi yang dapat memanfaatkan banyak core, seperti rendering 3D, pengeditan video, dan kompilasi program. i5-8300H, meskipun lebih efisien dalam hal daya, akan mengalami bottleneck pada beban kerja berat yang menuntut pemrosesan paralel yang intensif.
Performa dalam Berbagai Beban Kerja
Dalam skenario penggunaan sehari-hari, seperti browsing web, memeriksa email, dan menjalankan aplikasi ringan, perbedaan antara i7-8700K dan i5-8300H mungkin tidak terlalu terasa. Namun, perbedaan signifikan akan muncul saat menjalankan aplikasi yang menuntut performa tinggi.
Benchmarking menunjukkan i7-8700K memberikan performa yang jauh lebih baik dalam rendering 3D, encoding video, dan game berat. Keunggulan 2 core dan 4 thread, serta kecepatan clock yang lebih tinggi dan potensi overclocking, memberikan keunggulan yang signifikan. Ini terutama terlihat pada resolusi tinggi dan pengaturan grafis maksimal.
Untuk game, i7-8700K umumnya akan memberikan frame rate yang lebih tinggi, terutama pada game yang sangat menuntut CPU. Namun, peningkatan frame rate mungkin tidak selalu sebanding dengan selisih harga antara kedua prosesor tersebut, terutama jika dipadukan dengan kartu grafis kelas menengah. Perlu diingat bahwa performa game juga sangat dipengaruhi oleh kartu grafis yang digunakan.
Dalam hal efisiensi daya, i5-8300H jelas unggul. TDP-nya yang lebih rendah memungkinkan laptop yang menggunakannya memiliki masa pakai baterai yang lebih lama. Ini sangat penting untuk mobilitas dan penggunaan portabel.
Integrated Graphics
Kedua prosesor ini memiliki integrated graphics yang berbeda. i7-8700K menggunakan Intel UHD Graphics 630, sementara i5-8300H menggunakan Intel UHD Graphics 630 juga. Meskipun memiliki nama yang sama, performa keduanya mungkin sedikit berbeda tergantung pada implementasi di motherboard dan laptop masing-masing. Namun, pada intinya, keduanya hanya cocok untuk penggunaan kasual seperti browsing web dan menonton video. Untuk gaming atau aplikasi grafis yang berat, kartu grafis dedicated mutlak diperlukan.
Harga dan Ketersediaan
i7-8700K, sebagai prosesor desktop high-end yang sudah lebih tua, saat ini mungkin sudah sulit ditemukan di pasaran. Jika tersedia, harganya mungkin lebih terjangkau dibandingkan saat peluncurannya, namun masih lebih mahal daripada i5-8300H. i5-8300H, sebagai prosesor mobile, akan lebih mudah ditemukan dalam berbagai laptop di pasaran dengan rentang harga yang bervariasi tergantung pada spesifikasi laptop lainnya.
Kesimpulan Sementara (Tidak termasuk di bagian akhir sesuai permintaan)
Dari perbandingan ini, terlihat jelas bahwa Intel Core i7-8700K dan Intel Core i5-8300H ditujukan untuk pasar yang berbeda. i7-8700K adalah pilihan ideal untuk pengguna desktop yang membutuhkan performa tinggi dalam tugas-tugas yang menuntut banyak prosesor, seperti rendering, encoding video, dan game berat. Sementara itu, i5-8300H lebih cocok untuk laptop yang membutuhkan keseimbangan antara performa dan efisiensi daya, ideal untuk penggunaan sehari-hari dan produktivitas mobile. Pemilihan antara keduanya harus didasarkan pada kebutuhan dan prioritas masing-masing pengguna.
Pertimbangan Tambahan: Motherboard dan Komponen Lain
Memilih prosesor hanya satu bagian dari membangun sistem. Untuk i7-8700K, Anda memerlukan motherboard dengan soket LGA 1151 dan chipset yang sesuai (Z370 atau Z390). Pemilihan motherboard juga mempengaruhi fitur-fitur seperti jumlah slot RAM, jenis RAM yang didukung, dan opsi konektivitas. Pastikan Anda memilih motherboard yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
Untuk i5-8300H, pertimbangan motherboard tidak relevan karena prosesor ini terintegrasi ke dalam laptop. Namun, Anda perlu mempertimbangkan spesifikasi laptop secara keseluruhan, termasuk RAM, penyimpanan, dan kartu grafis. Pastikan spesifikasi lain dari laptop seimbang dengan kemampuan i5-8300H agar mendapatkan performa yang optimal.