Perbandingan Mendalam: Mediatek Dimensity 810 (6nm) vs Snapdragon 888

Marsito Wibowo

Mediatek telah membuat kemajuan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, menawarkan alternatif yang kompetitif terhadap prosesor Qualcomm Snapdragon kelas atas. Perbandingan antara Mediatek Dimensity 810 (6nm) dan Snapdragon 888 menjadi sorotan karena keduanya pernah bersaing di segmen pasar yang sama, meskipun pada waktu yang berbeda. Meskipun Snapdragon 888 telah digantikan oleh penerusnya, perbandingan ini tetap relevan untuk memahami perkembangan teknologi chipset dan bagaimana Mediatek mendekati kinerja kelas atas.

Arsitektur CPU dan Kinerja

Snapdragon 888, dibangun dengan arsitektur 5nm, menggunakan CPU Kryo 680 octa-core yang terdiri dari 1x Cortex-X1 (hingga 2.84 GHz), 3x Cortex-A78 (hingga 2.42 GHz), dan 4x Cortex-A55 (hingga 1.8 GHz). Arsitektur ini menekankan pada inti kinerja tinggi dengan Cortex-X1 yang powerful, didukung oleh inti efisiensi untuk tugas sehari-hari. Ini dirancang untuk memberikan kinerja puncak yang luar biasa dalam game dan aplikasi yang menuntut.

Di sisi lain, Dimensity 810 menggunakan proses fabrikasi 6nm dan memiliki CPU octa-core yang terdiri dari 2x Cortex-A76 (hingga 2.4 GHz) dan 6x Cortex-A55 (hingga 2.0 GHz). Meskipun Dimensity 810 tidak memiliki inti Cortex-X1 yang sangat powerful seperti Snapdragon 888, arsitektur ini masih menawarkan kinerja yang cukup baik untuk sebagian besar pengguna. Perbedaan utama terletak pada kurangnya inti kinerja ultra-tinggi, yang dapat berdampak pada kinerja dalam game berat dan tugas pemrosesan yang intensif.

Berbagai benchmark menunjukkan Snapdragon 888 secara konsisten unggul dalam pengujian CPU single-core dan multi-core dibandingkan Dimensity 810. Namun, perbedaannya mungkin tidak selalu terlihat dalam penggunaan sehari-hari bagi sebagian besar pengguna. Penggunaan nyata akan bervariasi tergantung pada optimasi perangkat lunak dan tugas yang dijalankan.

GPU dan Performa Grafis

Snapdragon 888 mengandalkan Adreno 660 GPU, yang dikenal sebagai salah satu GPU seluler terkuat pada saat peluncurannya. Adreno 660 menawarkan peningkatan kinerja grafis yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya, memungkinkan pengalaman gaming yang lancar dan rendering visual yang tajam dalam aplikasi yang mendukungnya. GPU ini juga mendukung fitur-fitur canggih seperti HDR dan frame rate yang tinggi.

Dimensity 810 menggunakan Mali-G57 MC2 GPU. Meskipun Mali-G57 adalah GPU yang mampu, ia tidak mencapai level kinerja Adreno 660. Perbedaannya terlihat jelas dalam pengujian benchmark grafis, di mana Snapdragon 888 menunjukkan hasil yang lebih tinggi dalam frame rate dan kualitas grafis. Namun, seperti halnya CPU, perbedaan ini mungkin kurang terlihat dalam game kasual atau aplikasi yang tidak menuntut grafis yang berat.

Konektivitas dan Fitur

Kedua chipset ini menawarkan konektivitas yang canggih. Snapdragon 888 mendukung 5G sub-6 GHz dan mmWave, serta Wi-Fi 6E yang lebih cepat. Sementara itu, Dimensity 810 juga mendukung 5G sub-6 GHz dan Wi-Fi 6. Meskipun keduanya menawarkan konektivitas yang cepat, Snapdragon 888 memiliki keunggulan dalam hal dukungan mmWave 5G, yang menawarkan kecepatan unduh yang lebih tinggi di area dengan cakupan mmWave.

Selain itu, Snapdragon 888 memiliki fitur Spectra 570 ISP (Image Signal Processor) yang memungkinkan pengambilan gambar dan video berkualitas tinggi, mendukung sensor kamera dengan resolusi tinggi dan pemrosesan gambar yang lebih maju. Dimensity 810 juga memiliki ISP yang tangguh, tetapi kemampuannya tidak setinggi Snapdragon 888.

Efisiensi Energi dan Panas

Salah satu perbedaan penting terletak pada efisiensi daya. Meskipun keduanya dibangun pada proses fabrikasi yang relatif maju (5nm untuk Snapdragon 888 dan 6nm untuk Dimensity 810), Snapdragon 888 diketahui memiliki konsumsi daya yang lebih tinggi, yang dapat menyebabkan pemanasan yang lebih signifikan. Dimensity 810 umumnya lebih efisien dalam hal daya, yang berdampak positif pada masa pakai baterai. Ini merupakan pertimbangan penting, terutama untuk perangkat mobile yang berfokus pada penggunaan baterai yang lebih lama.

Harga dan Ketersediaan

Pada saat peluncurannya, Snapdragon 888 digunakan pada ponsel kelas atas dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan perangkat yang menggunakan Dimensity 810. Dimensity 810 menargetkan segmen pasar yang lebih terjangkau, menawarkan kinerja yang kompetitif dengan harga yang lebih rendah. Ini membuat Dimensity 810 menjadi pilihan menarik bagi produsen yang ingin menawarkan perangkat yang terjangkau namun tetap memiliki performa yang baik.

Perbandingan Keseluruhan

Secara keseluruhan, Snapdragon 888 menawarkan kinerja puncak yang lebih tinggi di hampir semua aspek, terutama dalam hal CPU dan GPU. Namun, keunggulan ini datang dengan harga yang lebih tinggi dan konsumsi daya yang lebih besar. Dimensity 810 memberikan alternatif yang lebih terjangkau dan efisien dalam hal daya, menawarkan kinerja yang cukup baik untuk sebagian besar pengguna. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan prioritas masing-masing individu. Jika kinerja puncak adalah prioritas utama, Snapdragon 888 masih menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika anggaran dan masa pakai baterai merupakan pertimbangan penting, Dimensity 810 merupakan pilihan yang layak dipertimbangkan.

Also Read

Bagikan:

Tags