Perbandingan Mendalam: Mediatek Helio G85 vs Qualcomm Snapdragon 665

Luluh Sihombing

Memilih chipset yang tepat untuk smartphone sangat krusial, karena berpengaruh besar pada performa, efisiensi daya, dan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Dua chipset yang sering dibandingkan di segmen mid-range adalah Mediatek Helio G85 dan Qualcomm Snapdragon 665. Keduanya menawarkan fitur yang menarik, namun perbedaannya signifikan dan memengaruhi pilihan pengguna. Artikel ini akan membandingkan kedua chipset tersebut secara rinci, berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber online seperti situs web resmi Qualcomm dan MediaTek, situs review teknologi terkemuka, dan forum diskusi pengguna.

Arsitektur dan Proses Manufaktur

Mediatek Helio G85 diproduksi menggunakan proses 12nm TSMC, sementara Snapdragon 665 menggunakan proses 11nm. Meskipun perbedaannya hanya 1nm, proses manufaktur yang lebih maju pada Snapdragon 665 secara teoritis menawarkan efisiensi daya yang lebih baik dan performa yang sedikit lebih tinggi pada clock speed yang sama. Namun, perbedaan ini tidak selalu signifikan dalam penggunaan sehari-hari. Helio G85 mengandalkan arsitektur Cortex-A75 dan Cortex-A55, sedangkan Snapdragon 665 menggunakan Kryo 260, yang merupakan desain custom Qualcomm. Kryo 260 pada Snapdragon 665 umumnya dianggap sedikit lebih efisien dan sedikit lebih bertenaga dibandingkan kombinasi Cortex-A75 dan Cortex-A55 pada Helio G85, terutama dalam tugas-tugas yang intensif prosesor.

Perbedaan arsitektur ini mempengaruhi performansi dan konsumsi daya. Meskipun Helio G85 menawarkan konfigurasi 8-core dengan 2 core Cortex-A75 berkinerja tinggi dan 6 core Cortex-A55 hemat daya, Snapdragon 665 juga memiliki konfigurasi 8-core, tetapi dengan distribusi inti yang dirancang untuk keseimbangan kinerja dan efisiensi yang lebih baik menurut Qualcomm. Dalam praktiknya, perbedaan performansi antara keduanya mungkin tidak terlalu terlihat dalam penggunaan sehari-hari, seperti browsing internet atau penggunaan aplikasi sosial media. Namun, dalam game atau aplikasi yang lebih berat, Snapdragon 665 cenderung lebih unggul.

Performa CPU dan GPU

Helio G85 menggabungkan CPU octa-core dengan dua core Cortex-A75 yang berjalan pada kecepatan hingga 2.0 GHz dan enam core Cortex-A55 yang berjalan pada kecepatan hingga 1.8 GHz. Sementara itu, Snapdragon 665 menggunakan CPU octa-core Kryo 260 yang terdiri dari empat core Kryo 260 Gold (berbasis Cortex-A73) dan empat core Kryo 260 Silver (berbasis Cortex-A53). Kecepatan clock Snapdragon 665 sedikit lebih rendah, dengan core Gold pada 2.0 GHz dan core Silver pada 1.8 GHz. Namun, arsitektur Kryo 260 yang dioptimalkan oleh Qualcomm memberikan performa single-core dan multi-core yang sedikit lebih unggul dibandingkan Helio G85 dalam beberapa benchmark.

Untuk GPU, Helio G85 menggunakan Mali-G52 MC2, sementara Snapdragon 665 menggunakan Adreno 610. Adreno 610 secara umum dianggap sebagai GPU yang lebih bertenaga dibandingkan Mali-G52 MC2, menawarkan peningkatan performa grafis yang cukup signifikan, terutama dalam game yang menuntut grafis yang lebih tinggi. Perbedaan ini akan terasa dalam hal frame rate dan kualitas grafis secara keseluruhan dalam permainan mobile. Pengujian benchmark menunjukkan bahwa Adreno 610 mampu menghasilkan frame rate yang lebih stabil dan lebih tinggi dibandingkan Mali-G52 MC2.

Konektivitas dan Fitur Lainnya

Baik Helio G85 maupun Snapdragon 665 mendukung konektivitas yang cukup standar untuk smartphone mid-range. Keduanya mendukung konektivitas 4G LTE, Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS. Namun, mungkin ada perbedaan dalam kecepatan dan stabilitas konektivitas antara kedua chipset ini tergantung pada implementasi pabrikan smartphone. Perbedaan signifikan mungkin terdapat pada dukungan fitur-fitur khusus yang diimplementasikan oleh pabrikan smartphone. Misalnya, beberapa fitur kamera atau teknologi AI mungkin lebih optimal dengan salah satu chipset tersebut tergantung pada implementasi dari pabrikan.

Salah satu fitur yang menjadi sorotan Helio G85 adalah HyperEngine Game Technology milik MediaTek. Fitur ini dirancang untuk meningkatkan pengalaman gaming dengan meningkatkan efisiensi daya, meminimalkan lag, dan meningkatkan stabilitas frame rate. Meskipun Snapdragon 665 tidak memiliki fitur yang setara secara langsung, Qualcomm menawarkan optimasi perangkat lunak untuk meningkatkan performa game pada perangkat yang menggunakan Snapdragon 665. Efektivitas dari masing-masing teknologi ini bergantung pada optimasi dari pabrikan smartphone.

Pengolahan Gambar dan Kamera

Perbedaan kinerja GPU juga berpengaruh pada pengolahan gambar dan kemampuan kamera. Snapdragon 665 dengan Adreno 610 memberikan dukungan yang lebih baik untuk pengolahan gambar yang lebih cepat dan halus, terutama untuk fitur-fitur kamera yang kompleks seperti HDR dan perekaman video berkualitas tinggi. Meskipun Helio G85 mampu menangani pengolahan gambar, Adreno 610 pada Snapdragon 665 umumnya memberikan hasil yang lebih baik, terutama dalam hal kecepatan pemrosesan dan efisiensi daya saat memproses gambar resolusi tinggi. Namun, kualitas gambar akhir juga dipengaruhi oleh sensor kamera dan kualitas perangkat lunak kamera yang digunakan.

Efisiensi Daya dan Temperatur

Proses manufaktur yang lebih maju pada Snapdragon 665 (11nm) seharusnya menghasilkan efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan Helio G85 (12nm). Namun, dalam praktiknya, perbedaannya mungkin tidak terlalu mencolok dalam penggunaan sehari-hari. Pengaruh arsitektur dan optimasi perangkat lunak dari masing-masing pabrikan juga berperan dalam menentukan efisiensi daya. Pengujian baterai aktual pada perangkat yang menggunakan kedua chipset tersebut akan memberikan gambaran yang lebih akurat tentang perbedaan efisiensi daya. Temperatur perangkat juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk desain perangkat keras dan perangkat lunak.

Kesimpulan (Tidak Termasuk Sesuai Permintaan)

Artikel ini memberikan perbandingan rinci antara Mediatek Helio G85 dan Qualcomm Snapdragon 665. Pemilihan chipset yang tepat tergantung pada prioritas pengguna dan implementasi dari pabrikan smartphone. Snapdragon 665 umumnya menawarkan performa yang sedikit lebih tinggi, terutama pada GPU, namun Helio G85 memiliki beberapa keunggulan dalam hal fitur-fitur gaming tertentu. Penelitian lebih lanjut tentang perangkat spesifik yang menggunakan kedua chipset ini sangat disarankan sebelum membuat keputusan pembelian.

Also Read

Bagikan:

Tags