Perbandingan antara prosesor P70 dan 680 sering muncul dalam diskusi teknologi, khususnya dalam konteks perangkat mobile. Meskipun keduanya merupakan chipset yang kuat di kelasnya, namun terdapat perbedaan signifikan yang menentukan keunggulan masing-masing dalam aplikasi spesifik. Artikel ini akan melakukan perbandingan mendalam antara kedua chipset tersebut, berdasarkan data dan review dari berbagai sumber online terpercaya, untuk memberikan gambaran yang jelas dan komprehensif.
Arsitektur dan Proses Manufaktur
Perbedaan mendasar antara P70 dan 680 terletak pada arsitektur dan proses manufaktur. Qualcomm Snapdragon 680 menggunakan arsitektur 6nm yang lebih modern dibandingkan dengan MediaTek Helio P70 yang menggunakan arsitektur 12nm. Perbedaan proses manufaktur ini memiliki implikasi signifikan terhadap efisiensi daya dan performa. Proses 6nm pada Snapdragon 680 memungkinkan kepadatan transistor yang lebih tinggi, menghasilkan peningkatan kinerja per watt yang substansial. Hal ini berarti Snapdragon 680 dapat menawarkan performa yang lebih tinggi dengan konsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan dengan Helio P70. Sumber-sumber seperti AnandTech dan GSM Arena telah menguji dan mengkonfirmasi efisiensi daya yang lebih baik pada prosesor yang lebih baru dan lebih canggih. Ukuran node yang lebih kecil juga biasanya berarti menghasilkan panas yang lebih rendah.
Performa CPU dan GPU
Helio P70 menggunakan CPU octa-core dengan konfigurasi 4x Cortex-A73 + 4x Cortex-A53, sedangkan Snapdragon 680 menggunakan CPU octa-core dengan konfigurasi yang terdiri dari 4x Cortex-A73 dan 4x Cortex-A53. Meskipun konfigurasi inti terlihat serupa, perbedaan arsitektur dan proses manufaktur menyebabkan perbedaan performa yang nyata. Dalam benchmark sintetis, Snapdragon 680 biasanya menunjukkan skor yang lebih tinggi, khususnya dalam tugas-tugas yang membutuhkan performa single-core. Namun, perbedaannya tidak selalu signifikan dalam penggunaan sehari-hari. Untuk penggunaan umum seperti browsing, media sosial, dan beberapa game ringan, kedua chipset ini mampu memberikan pengalaman yang cukup mulus. Perbedaan kinerja yang lebih jelas terlihat dalam menjalankan aplikasi yang berat seperti game mobile kelas atas atau aplikasi pengeditan video. Review dari berbagai situs teknologi, termasuk GSMArena dan Notebookcheck, menunjukkan keunggulan Snapdragon 680 dalam hal skor benchmark dan performa gaming.
Untuk GPU, Helio P70 menggunakan Mali-G72 MP3, sementara Snapdragon 680 mengandalkan Adreno 610. Adreno 610 secara umum dianggap sebagai GPU yang lebih mumpuni dibandingkan dengan Mali-G72 MP3. Hal ini terlihat dalam performa rendering grafis dan kemampuannya untuk menangani game mobile yang lebih menuntut secara grafis. Pengujian benchmark menunjukkan kinerja yang lebih baik dari Adreno 610 dalam hal frame rate dan kualitas grafis, terutama pada game 3D yang kompleks. Namun, perlu diingat bahwa kinerja GPU juga bergantung pada faktor lain seperti optimasi driver dan resolusi layar perangkat.
Konektivitas dan Fitur
Snapdragon 680 unggul dalam hal konektivitas. Ia mendukung teknologi lebih baru dan lebih cepat seperti Bluetooth 5.2 dan Wi-Fi 6, menawarkan kecepatan transfer data yang lebih tinggi dan konsumsi daya yang lebih efisien dibandingkan dengan Helio P70. Helio P70 hanya mendukung Bluetooth 5.0 dan Wi-Fi 5, yang secara signifikan lebih lambat dan kurang efisien. Perbedaan ini mungkin tidak terlalu terlihat dalam penggunaan sehari-hari bagi sebagian besar pengguna, tetapi tetap menjadi poin penting untuk dipertimbangkan, terutama bagi mereka yang sering melakukan streaming video atau mentransfer file besar. Selain itu, Snapdragon 680 juga mendukung fitur-fitur modem yang lebih canggih.
Pengolahan Gambar dan AI
Baik Helio P70 maupun Snapdragon 680 mampu menangani pemrosesan gambar dan video dengan cukup baik untuk penggunaan sehari-hari. Namun, Snapdragon 680 mungkin sedikit unggul dalam hal kemampuan pengolahan AI berkat integrasi Qualcomm AI Engine yang lebih canggih. Hal ini dapat berdampak pada kinerja aplikasi yang menggunakan AI, seperti aplikasi pengenalan wajah, filter foto, atau asisten virtual. Meskipun perbedaannya mungkin tidak selalu terlihat secara signifikan dalam aplikasi sehari-hari, namun Snapdragon 680 menawarkan potensi untuk performa AI yang lebih baik di masa mendatang dengan dukungan pembaruan software dan pengembangan fitur AI.
Harga dan Ketersediaan
Helio P70 merupakan chipset yang lebih tua, sehingga perangkat yang menggunakannya cenderung lebih murah dibandingkan dengan perangkat yang menggunakan Snapdragon 680. Hal ini menjadikan Helio P70 sebagai pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari perangkat dengan spesifikasi yang cukup baik dengan harga yang terjangkau. Namun, perlu diingat bahwa harga juga dipengaruhi oleh faktor lain selain chipset, seperti kualitas material, fitur tambahan, dan merek perangkat. Snapdragon 680, meskipun sedikit lebih mahal, menawarkan peningkatan kinerja dan efisiensi daya yang signifikan.
Konsumsi Daya dan Temperatur
Salah satu keunggulan utama Snapdragon 680 adalah efisiensi dayanya yang lebih baik berkat proses manufaktur 6nm-nya. Hal ini berarti perangkat yang menggunakan Snapdragon 680 cenderung memiliki masa pakai baterai yang lebih lama dibandingkan dengan perangkat yang menggunakan Helio P70. Selain itu, prosesor yang lebih efisien juga cenderung menghasilkan panas yang lebih sedikit, sehingga perangkat tetap lebih dingin saat digunakan secara intensif. Ini merupakan faktor penting yang meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Review dan uji coba penggunaan nyata dari berbagai sumber menunjukkan bahwa Snapdragon 680 menawarkan masa pakai baterai yang lebih baik dan suhu operasi yang lebih rendah dibandingkan dengan Helio P70.