Perkembangan teknologi prosesor mobile sangat pesat. Dua nama besar yang kerap bersaing ketat adalah Qualcomm dengan Snapdragon-nya dan MediaTek dengan Helio-nya. Dalam pertarungan kelas menengah atas, Qualcomm Snapdragon 712 dan MediaTek Helio G90T seringkali dibandingkan. Artikel ini akan membedah secara detail perbedaan dan keunggulan masing-masing prosesor, berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber terpercaya di internet.
Arsitektur dan Proses Manufaktur
Snapdragon 712 diproduksi menggunakan proses 10nm FinFET oleh Samsung. Arsitekturnya berbasis Kryo 360, sebuah inti CPU octa-core yang terdiri dari dua inti Kryo 360 Gold berbasis Cortex-A75 dengan kecepatan clock hingga 2.3 GHz dan enam inti Kryo 360 Silver berbasis Cortex-A55 dengan kecepatan clock hingga 1.7 GHz. Penggunaan proses 10nm menawarkan keseimbangan yang baik antara performa dan efisiensi daya.
Sementara itu, Helio G90T menggunakan proses 12nm TSMC. Meskipun sedikit lebih tua dari proses 10nm, Helio G90T menggunakan arsitektur CPU octa-core sendiri yang terdiri dari dua inti Cortex-A76 dengan kecepatan clock hingga 2.05 GHz dan enam inti Cortex-A55 dengan kecepatan clock hingga 2.0 GHz. Meskipun proses manufakturnya lebih tua, optimasi MediaTek di bidang efisiensi daya cukup kompetitif. Perbedaan utama terletak pada arsitektur inti utama, dengan Snapdragon 712 menggunakan Cortex-A75 dan Helio G90T menggunakan Cortex-A76. Cortex-A76 secara teoritis lebih unggul, menawarkan peningkatan kinerja per clock yang signifikan.
Performa CPU dan GPU
Performa CPU Snapdragon 712 cukup memuaskan untuk tugas sehari-hari dan gaming ringan. Dua inti performanya memberikan daya dorong yang cukup untuk aplikasi yang menuntut, sementara inti efisiensi menjaga daya tahan baterai. Namun, dibandingkan dengan Helio G90T, perbedaannya tidak terlalu signifikan dalam skenario penggunaan umum. Dalam benchmark sintetis, Helio G90T seringkali menunjukkan skor yang lebih tinggi, terutama dalam single-core performance, berkat inti Cortex-A76 yang lebih modern.
Di sisi grafis, Snapdragon 712 menggunakan Adreno 616 GPU, sedangkan Helio G90T menggunakan Mali-G76 MC4 GPU. Adreno 616 terkenal dengan efisiensi daya yang baik dan kemampuannya untuk menangani game-game kelas menengah dengan baik. Mali-G76 MC4, dengan empat core-nya, menawarkan peningkatan performa grafis yang lebih signifikan dibandingkan Adreno 616, khususnya dalam game yang lebih menuntut secara grafis. Hasil benchmark menunjukkan keunggulan Helio G90T dalam hal rendering grafis.
Konektivitas dan Fitur Lainnya
Snapdragon 712 mendukung konektivitas yang cukup lengkap, termasuk Snapdragon X15 LTE modem untuk kecepatan download hingga 800 Mbps, Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth 5.0, dan Qualcomm Quick Charge 4+. Fitur-fitur ini memastikan pengalaman pengguna yang lancar dan cepat.
Helio G90T juga menawarkan konektivitas yang baik, termasuk dukungan untuk dual 4G VoLTE, Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth 5.0, dan teknologi pengisian cepat proprietary MediaTek. Meskipun kecepatan download LTE-nya mungkin tidak setinggi Snapdragon 712, fitur-fitur lainnya sebanding. Salah satu keunggulan Helio G90T adalah integrasi HyperEngine Game Technology, sebuah suite fitur yang dioptimalkan untuk meningkatkan pengalaman gaming mobile. Fitur ini meliputi peningkatan stabilitas jaringan, mengurangi lag, dan optimasi manajemen daya.
Pengalaman Gaming
Perbandingan performa gaming antara Snapdragon 712 dan Helio G90T bergantung pada game dan setting grafis. Snapdragon 712 mampu menjalankan sebagian besar game populer dengan setting grafis menengah hingga tinggi dengan frame rate yang cukup baik. Namun, Helio G90T, dengan GPU Mali-G76 MC4 yang lebih powerful dan HyperEngine Game Technology, menawarkan keunggulan yang signifikan dalam hal frame rate dan pengalaman gaming yang lebih lancar, terutama pada game-game berat. Helio G90T cenderung menghasilkan frame rate yang lebih stabil dan lebih tinggi dibandingkan Snapdragon 712, meskipun perbedaannya mungkin tidak selalu terlihat di semua game.
Efisiensi Daya dan Manajemen Panas
Meskipun Snapdragon 712 menggunakan proses 10nm, Helio G90T dengan proses 12nm mampu menawarkan efisiensi daya yang kompetitif. Perbedaannya relatif kecil dalam penggunaan sehari-hari. Namun, dalam beban kerja berat seperti gaming intensif, Helio G90T mungkin menghasilkan panas yang sedikit lebih banyak dibandingkan Snapdragon 712. Perbedaan ini dapat bervariasi tergantung pada desain pendinginan perangkat. Penggunaan proses yang lebih canggih pada Snapdragon 712 tidak selalu bermakna efisiensi daya yang lebih baik dalam semua kondisi.
Harga dan Ketersediaan
Harga perangkat yang menggunakan Snapdragon 712 dan Helio G90T bervariasi tergantung pada produsen dan spesifikasi lainnya. Secara umum, perangkat yang menggunakan Helio G90T cenderung dibanderol dengan harga yang sedikit lebih terjangkau dibandingkan perangkat yang menggunakan Snapdragon 712. Ketersediaan kedua prosesor di pasar juga cukup luas, dengan banyak produsen smartphone yang menggunakannya. Namun, ketersediaan mungkin bervariasi di setiap wilayah.
Kesimpulannya, memilih antara Snapdragon 712 dan Helio G90T tergantung pada prioritas pengguna. Snapdragon 712 menawarkan keseimbangan yang baik antara performa, efisiensi daya, dan fitur, sementara Helio G90T unggul dalam performa gaming berkat GPU yang lebih powerful dan teknologi HyperEngine. Perbedaannya tidak selalu signifikan dalam penggunaan sehari-hari, dan keputusan akhir bergantung pada kebutuhan dan budget individu.