Snapdragon 678: Perbandingan Kinerja dan Alternatif Prosesor Mid-Range

Jagapati Sihombing

Snapdragon 678, diluncurkan pada tahun 2020, merupakan chipset mid-range yang cukup populer di berbagai perangkat smartphone. Namun, memahami performanya secara komprehensif dan mencari alternatif yang setara membutuhkan perbandingan yang mendalam dengan prosesor lain di kelas yang sama. Artikel ini akan mengeksplorasi posisi Snapdragon 678 dalam ekosistem prosesor mobile, membandingkannya dengan kompetitor, dan mengevaluasi alternatif yang layak dipertimbangkan.

1. Arsitektur dan Spesifikasi Inti Snapdragon 678

Snapdragon 678 dibangun berdasarkan arsitektur 11 nm, menggunakan prosesor octa-core yang terdiri dari dua klaster: dua inti Kryo 465 Gold (berbasis Cortex-A76) dengan kecepatan clock hingga 2.2 GHz, dan enam inti Kryo 465 Silver (berbasis Cortex-A55) dengan kecepatan clock hingga 1.8 GHz. Konfigurasi ini dirancang untuk menyeimbangkan kinerja dan efisiensi daya. GPU-nya adalah Adreno 612, yang menawarkan peningkatan kinerja grafis dibandingkan pendahulunya. Chipset ini juga mendukung konektivitas seperti Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth 5.1, dan modem Snapdragon X12 LTE.

Perlu dicatat bahwa arsitektur 11 nm, meskipun bukan yang paling modern, masih memberikan performa yang memadai untuk tugas-tugas sehari-hari dan bahkan beberapa game dengan pengaturan grafis sedang. Namun, dibandingkan dengan prosesor yang lebih baru dengan arsitektur 7 nm atau 6 nm, Snapdragon 678 akan menunjukkan kekurangan dalam hal efisiensi daya dan kinerja puncak.

2. Perbandingan dengan Kompetitor Sejajar: MediaTek Helio G96 dan Dimensity 700

Untuk memahami posisi Snapdragon 678, kita perlu membandingkannya dengan kompetitor utama di segmen mid-range. Dua pesaing kuat adalah MediaTek Helio G96 dan Dimensity 700.

MediaTek Helio G96: Helio G96 menawarkan konfigurasi octa-core dengan dua inti Cortex-A76 dan enam inti Cortex-A55, mirip dengan Snapdragon 678. Namun, Helio G96 biasanya memiliki clock speed yang sedikit lebih tinggi pada inti Cortex-A76-nya. GPU-nya, Mali-G57 MC2, juga menawarkan kinerja yang kompetitif, terutama dalam hal rendering grafis. Dalam beberapa benchmark, Helio G96 sedikit unggul dalam performa CPU, tetapi perbedaannya tidak signifikan dalam penggunaan sehari-hari.

MediaTek Dimensity 700: Dimensity 700 merupakan chipset yang lebih berfokus pada efisiensi daya dibandingkan dengan Helio G96. Ia menggunakan arsitektur 7 nm yang lebih modern, sehingga menghasilkan konsumsi daya yang lebih rendah. Meskipun clock speed-nya lebih rendah daripada Snapdragon 678 dan Helio G96, Dimensity 700 menawarkan kinerja yang sebanding dalam banyak skenario, khususnya dalam penggunaan yang tidak intensif. Keunggulan utama Dimensity 700 terletak pada dukungan 5G, yang tidak dimiliki Snapdragon 678.

Perbandingan ini menunjukkan bahwa Snapdragon 678 berada di level yang kompetitif dengan Helio G96 dan Dimensity 700. Tidak ada satu prosesor yang secara signifikan lebih unggul dalam semua aspek. Pilihan terbaik bergantung pada prioritas pengguna, apakah itu kinerja puncak, efisiensi daya, atau konektivitas 5G.

3. Pengalaman Pengguna dan Performa Game

Pengalaman pengguna dengan Snapdragon 678 umumnya positif untuk penggunaan sehari-hari. Navigasi antar aplikasi, multitasking ringan, dan pemutaran video berjalan dengan lancar. Namun, saat memainkan game yang menuntut secara grafis, performa dapat menurun, terutama pada pengaturan grafis tinggi. Game-game dengan detail yang tinggi mungkin mengalami frame rate yang tidak stabil atau penurunan resolusi secara otomatis untuk menjaga kinerja.

Perlu diingat bahwa pengalaman game juga dipengaruhi oleh faktor lain selain chipset, seperti RAM, penyimpanan internal, dan kualitas pendinginan perangkat. Meskipun Snapdragon 678 dapat menjalankan banyak game populer, jangan berharap performa yang sama seperti yang ditawarkan oleh chipset flagship.

4. Alternatif yang Lebih Baru dan Lebih Kuat

Sejak peluncurannya, beberapa chipset mid-range yang lebih baru dan lebih kuat telah muncul di pasaran. Beberapa alternatif yang dapat dipertimbangkan termasuk:

  • Snapdragon 778G: Chipset ini merupakan lompatan signifikan dari Snapdragon 678, menawarkan kinerja yang jauh lebih tinggi berkat arsitektur 6 nm yang lebih efisien dan GPU Adreno 642L yang lebih kuat. Snapdragon 778G juga mendukung 5G.

  • MediaTek Dimensity 8100: Chipset ini merupakan pilihan yang sangat kuat di segmen mid-range, menawarkan performa yang mendekati flagship dalam beberapa benchmark. Arsitektur 5 nm yang efisien dan GPU Mali-G610 MC6 yang tangguh membuatnya ideal untuk gaming dan aplikasi yang menuntut.

  • Snapdragon 7 Gen 1: Chipset ini mewakili peningkatan signifikan dari Snapdragon 778G, menawarkan peningkatan kinerja CPU dan GPU yang substansial.

Pemilihan alternatif bergantung pada anggaran dan kebutuhan spesifik pengguna. Jika budget memungkinkan, upgrade ke chipset yang lebih baru seperti Snapdragon 778G, Dimensity 8100, atau Snapdragon 7 Gen 1 akan memberikan peningkatan performa yang nyata.

5. Pertimbangan Efisiensi Daya dan Panas

Snapdragon 678, dengan arsitektur 11 nm-nya, tidak seefisien chipset yang lebih modern. Penggunaan daya yang lebih tinggi dapat menyebabkan peningkatan suhu pada perangkat, terutama selama beban kerja berat seperti gaming atau streaming video. Hal ini dapat mengakibatkan throttling (pengurangan performa secara otomatis) untuk mencegah overheating.

Chipset yang lebih baru dengan arsitektur yang lebih maju, seperti 7 nm atau 6 nm, biasanya lebih efisien dalam hal daya dan menghasilkan panas yang lebih rendah. Jika efisiensi daya dan manajemen panas merupakan prioritas utama, maka memilih alternatif yang lebih baru akan menjadi pilihan yang lebih bijaksana.

6. Kesimpulan dari Perbandingan

Snapdragon 678 tetap menjadi chipset yang mampu untuk penggunaan sehari-hari dan gaming kasual. Namun, dengan munculnya prosesor mid-range yang lebih baru dan lebih kuat dengan arsitektur yang lebih efisien, Snapdragon 678 mulai tertinggal dalam hal performa puncak dan efisiensi daya. Pengguna yang menginginkan kinerja yang lebih tinggi, pengalaman gaming yang lebih lancar, atau konektivitas 5G harus mempertimbangkan alternatif yang lebih modern seperti Snapdragon 778G, Dimensity 700, Dimensity 8100, atau Snapdragon 7 Gen 1. Pilihan terbaik bergantung pada kebutuhan dan anggaran masing-masing pengguna.

Also Read

Bagikan:

Tags