Pemilihan chipset menjadi faktor krusial dalam menentukan performa sebuah smartphone. Di segmen mid-range, Qualcomm Snapdragon 680 dan MediaTek Helio G85 seringkali menjadi pilihan produsen. Keduanya menawarkan kinerja yang cukup handal dengan harga yang relatif terjangkau. Namun, mana yang lebih unggul? Artikel ini akan melakukan perbandingan detail antara Snapdragon 680 dan Helio G85, mencakup berbagai aspek seperti arsitektur CPU, GPU, konektivitas, dan fitur lainnya, berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber terpercaya di internet.
Arsitektur CPU dan Performa: Sebuah Perbedaan Generasi
Snapdragon 680 mengusung arsitektur 6nm yang lebih modern dibandingkan Helio G85 yang masih menggunakan arsitektur 12nm. Perbedaan ini berdampak signifikan pada efisiensi daya dan performa. Snapdragon 680 memiliki konfigurasi octa-core dengan empat inti Kryo 265 Gold (berbasis Cortex-A73) yang berlari pada kecepatan hingga 2.4 GHz dan empat inti Kryo 265 Silver (berbasis Cortex-A53) yang berlari pada kecepatan hingga 1.9 GHz. Arsitektur 6nm memungkinkan Snapdragon 680 untuk mencapai peningkatan kinerja per watt yang signifikan dibandingkan dengan Helio G85.
Helio G85, di sisi lain, menggunakan CPU octa-core dengan dua inti Cortex-A75 yang berlari hingga 2.0 GHz dan enam inti Cortex-A55 yang berlari hingga 1.8 GHz. Meskipun memiliki dua inti Cortex-A75 yang performanya lebih baik daripada inti Cortex-A53 pada Snapdragon 680, jumlah inti Cortex-A55 yang lebih banyak dan arsitektur yang lebih lawas menjadikan Helio G85 kurang efisien dan sedikit lebih lambat dalam tugas-tugas yang kompleks dibandingkan Snapdragon 680. Pengujian benchmark menunjukkan skor single-core dan multi-core Snapdragon 680 yang lebih tinggi secara konsisten. Perbedaan ini terasa terutama dalam aplikasi yang menuntut performa tinggi seperti game berat dan pengeditan video. Keunggulan arsitektur 6nm Snapdragon 680 juga memberikan ketahanan baterai yang lebih baik.
Pengolahan Grafis (GPU): Membandingkan Adreno 610 dan Mali-G52 MC2
Performa grafis juga merupakan faktor penting dalam pengalaman pengguna, terutama saat bermain game. Snapdragon 680 menggunakan GPU Adreno 610, sementara Helio G85 menggunakan GPU Mali-G52 MC2. Adreno 610 secara umum dianggap lebih unggul dibandingkan Mali-G52 MC2. Adreno 610 menawarkan peningkatan performa dan efisiensi daya yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Ini memberikan pengalaman bermain game yang lebih lancar dan visual yang lebih baik, terutama pada game dengan grafis yang lebih mendetail.
Mali-G52 MC2, meskipun cukup mampu untuk menjalankan game-game kasual dan menengah, akan menunjukkan keterbatasannya dalam game-game berat atau dengan setting grafis tinggi. Dalam benchmark grafis, Adreno 610 menunjukkan skor yang lebih tinggi, menandakan kemampuannya untuk menangani beban grafis yang lebih berat dengan lebih baik. Perbedaan ini akan terlihat jelas pada frame rate yang lebih stabil dan detail visual yang lebih baik pada game-game yang menuntut grafis tinggi.
Konektivitas dan Fitur Tambahan: Perbedaan yang Signifikan
Dalam hal konektivitas, kedua chipset ini menawarkan dukungan untuk fitur-fitur standar seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS. Namun, terdapat perbedaan dalam beberapa aspek. Snapdragon 680 mendukung fitur-fitur yang lebih modern, termasuk Qualcomm FastConnect 6100 yang menawarkan konektivitas Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.2. Fitur ini memberikan kecepatan transfer data yang lebih tinggi dan koneksi yang lebih stabil. Helio G85, di sisi lain, hanya mendukung Wi-Fi 5 dan Bluetooth 5.0, yang menawarkan kecepatan dan stabilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan teknologi yang digunakan pada Snapdragon 680.
Selain itu, Snapdragon 680 juga mendukung teknologi pengisian daya cepat yang lebih canggih, tergantung pada implementasi dari vendor smartphone. Meskipun spesifikasi pengisian cepat tidak secara langsung terintegrasi dalam chipset, dukungan arsitektur yang lebih efisien dari Snapdragon 680 seringkali memungkinkan integrasi dengan sistem pengisian daya cepat yang lebih handal.
Pemrosesan Gambar dan Video: Perbandingan ISP
Baik Snapdragon 680 maupun Helio G85 memiliki Image Signal Processor (ISP) terintegrasi yang memungkinkan pemrosesan gambar dan video berkualitas tinggi. Snapdragon 680, dengan arsitektur yang lebih modern, memungkinkan pengambilan gambar dan video yang lebih baik dalam kondisi pencahayaan yang kurang ideal. Meskipun detail spesifik mengenai ISP masing-masing chipset bisa berbeda tergantung implementasi vendor smartphone, secara umum Snapdragon 680 diharapkan memiliki kemampuan pemrosesan gambar dan video yang lebih baik dibandingkan Helio G85. Hal ini mencakup hal-hal seperti pengurangan noise, detail warna yang lebih akurat, dan kemampuan perekaman video pada resolusi dan frame rate yang lebih tinggi.
Efisiensi Daya dan Ketahanan Baterai: Keunggulan Snapdragon 680
Arsitektur 6nm Snapdragon 680 memberikan keunggulan signifikan dalam hal efisiensi daya. Hal ini berdampak pada peningkatan ketahanan baterai pada perangkat yang menggunakan chipset ini. Pengujian benchmark menunjukkan konsumsi daya yang lebih rendah pada Snapdragon 680 dibandingkan dengan Helio G85. Ini berarti bahwa perangkat yang menggunakan Snapdragon 680 dapat bertahan lebih lama dengan sekali pengisian daya, terutama dalam penggunaan yang intensif seperti bermain game atau menonton video. Meskipun kapasitas baterai juga memainkan peran penting, efisiensi daya chipset sangat berpengaruh terhadap ketahanan baterai secara keseluruhan.
Harga dan Ketersediaan: Faktor Pemilihan yang Penting
Harga merupakan faktor penting dalam pemilihan chipset. Secara umum, smartphone yang menggunakan Helio G85 cenderung lebih terjangkau daripada smartphone yang menggunakan Snapdragon 680. Namun, perbedaan harga tidak terlalu signifikan, dan seringkali diimbangi oleh peningkatan performa dan fitur yang ditawarkan oleh Snapdragon 680. Ketersediaan kedua chipset ini juga cukup luas di pasaran, dengan berbagai macam pilihan smartphone yang menggunakan salah satu dari keduanya. Pemilihan antara Snapdragon 680 dan Helio G85 pada akhirnya bergantung pada preferensi pengguna dan anggaran yang tersedia.
