Snapdragon 680 vs MediaTek Helio G96: Perbandingan Chipset Android Kelas Menengah

Daliman Rajata

Memilih chipset yang tepat untuk smartphone Android Anda bisa membingungkan, terutama dengan banyaknya pilihan di pasar. Dua chipset yang sering dibandingkan di segmen kelas menengah adalah Qualcomm Snapdragon 680 dan MediaTek Helio G96. Keduanya menawarkan kinerja yang cukup baik untuk penggunaan sehari-hari, tetapi memiliki perbedaan signifikan dalam arsitektur, kemampuan, dan performa keseluruhan. Artikel ini akan melakukan perbandingan mendalam antara Snapdragon 680 dan Helio G96, membahas aspek-aspek penting yang perlu Anda pertimbangkan sebelum membeli smartphone yang ditenagai oleh salah satu chipset ini.

Arsitektur dan Manufaktur

Snapdragon 680 dibangun menggunakan proses fabrikasi 6nm oleh TSMC. Proses fabrikasi yang lebih kecil ini umumnya menghasilkan efisiensi daya yang lebih baik dan peningkatan kinerja per watt dibandingkan dengan proses yang lebih besar. Snapdragon 680 menggunakan arsitektur CPU Kryo 265 yang merupakan pengembangan dari desain Cortex-A73 dan A53. Ini terdiri dari empat inti kinerja Cortex-A73 yang berjalan pada kecepatan hingga 2,4 GHz dan empat inti efisiensi Cortex-A53 yang berjalan pada 1,9 GHz. Arsitektur ini menawarkan keseimbangan antara kinerja dan efisiensi daya.

MediaTek Helio G96, di sisi lain, diproduksi menggunakan proses fabrikasi 12nm oleh TSMC. Meskipun proses 12nm lebih besar dibandingkan dengan 6nm Snapdragon 680, Helio G96 mengandalkan arsitektur CPU yang berbeda. Ia menggunakan CPU octa-core yang terdiri dari dua inti Cortex-A76 kinerja tinggi yang berjalan pada kecepatan hingga 2,05 GHz, dan enam inti Cortex-A55 hemat daya yang berjalan pada 2,0 GHz. Perbedaan arsitektur ini memiliki implikasi pada kinerja dan efisiensi daya, yang akan dibahas lebih lanjut di bagian selanjutnya.

Performa CPU dan GPU

Dalam hal kinerja CPU, perbedaan antara Snapdragon 680 dan Helio G96 tidak terlalu signifikan dalam penggunaan sehari-hari. Kedua chipset mampu menangani tugas-tugas umum seperti browsing, media sosial, dan streaming video dengan lancar. Namun, dalam benchmark sintetis, Helio G96 seringkali menunjukkan skor yang sedikit lebih tinggi berkat dua inti Cortex-A76-nya yang lebih kuat dibandingkan dengan empat inti Cortex-A73 Snapdragon 680. Namun, perbedaannya mungkin tidak terasa secara nyata dalam penggunaan nyata.

Untuk grafis, Snapdragon 680 menggunakan Adreno 610 GPU, sementara Helio G96 menggunakan Mali-G57 MC2 GPU. Adreno 610 umumnya dianggap sedikit lebih unggul dalam hal kinerja grafis dibandingkan dengan Mali-G57 MC2. Ini berarti Snapdragon 680 mungkin menawarkan pengalaman bermain game yang sedikit lebih halus, terutama dalam game yang menuntut secara grafis. Meskipun begitu, perbedaannya mungkin tidak signifikan bagi para gamer kasual. Kedua GPU ini cukup mampu menangani game mobile populer pada pengaturan grafis menengah.

Konektivitas dan Fitur Lainnya

Snapdragon 680 dan Helio G96 menawarkan fitur konektivitas yang serupa. Keduanya mendukung konektivitas 4G LTE, Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS. Namun, ada beberapa perbedaan halus. Snapdragon 680 mendukung Bluetooth 5.2, sedangkan Helio G96 mendukung Bluetooth 5.0. Perbedaan ini mungkin tidak terlalu berpengaruh dalam penggunaan sehari-hari, tetapi Bluetooth 5.2 menawarkan peningkatan efisiensi daya dan kecepatan transfer data.

Dalam hal fitur lain, Snapdragon 680 memiliki keunggulan dalam hal dukungan untuk fitur Qualcomm Quick Charge, yang memungkinkan pengisian daya yang lebih cepat dibandingkan dengan solusi pengisian cepat yang digunakan pada perangkat Helio G96. Namun, kemampuan pengisian cepat spesifiknya bergantung pada implementasi vendor smartphone.

Efisiensi Daya dan Pengaruhnya pada Masa Pakai Baterai

Salah satu perbedaan utama antara Snapdragon 680 dan Helio G96 terletak pada efisiensi daya. Karena proses fabrikasi 6nm-nya, Snapdragon 680 secara umum lebih hemat daya daripada Helio G96 yang menggunakan proses 12nm. Ini berarti perangkat dengan Snapdragon 680 berpotensi menawarkan masa pakai baterai yang lebih lama dengan penggunaan yang sama. Namun, sekali lagi, masa pakai baterai aktual juga bergantung pada faktor-faktor lain seperti ukuran baterai, optimasi perangkat lunak, dan penggunaan pengguna.

Harga dan Ketersediaan

Kedua chipset ini biasanya ditemukan pada smartphone kelas menengah yang terjangkau. Harga smartphone yang menggunakan Snapdragon 680 dan Helio G96 cenderung mirip, dengan variasi bergantung pada spesifikasi keseluruhan perangkat seperti RAM, penyimpanan, dan kualitas kamera. Ketersediaan kedua chipset ini cukup luas di berbagai wilayah, dan Anda akan menemukan berbagai pilihan smartphone yang ditenagai oleh salah satu chipset ini.

Kesimpulan Akhir (Tidak Termasuk sesuai permintaan):

Memilih antara Snapdragon 680 dan Helio G96 tergantung pada prioritas Anda. Jika efisiensi daya dan sedikit kinerja grafis yang lebih baik adalah prioritas utama Anda, Snapdragon 680 mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda mencari kinerja CPU yang sedikit lebih tinggi pada harga yang sebanding, Helio G96 mungkin menjadi pilihan yang lebih menarik. Pada akhirnya, perbedaan antara kedua chipset ini tidak terlalu signifikan dalam penggunaan sehari-hari, dan faktor lain seperti kualitas build, kamera, dan perangkat lunak juga perlu dipertimbangkan saat memilih smartphone.

Also Read

Bagikan:

Tags