Snapdragon 680 vs Mediatek MT8781 Helio G99: Dua Prosesor Octa-Core yang Bersaing di Pasar Smartphone

Marsito Wibowo

Snapdragon 680 dan Mediatek MT8781 Helio G99 adalah dua prosesor octa-core yang dirancang untuk smartphone kelas menengah. Kedua prosesor ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing dalam hal performa, konsumsi daya, fitur, dan harga. Artikel ini akan membandingkan kedua prosesor ini dalam beberapa aspek, seperti arsitektur CPU, GPU, RAM, kamera, konektivitas, dan benchmark. Artikel ini juga akan memberikan beberapa contoh smartphone yang menggunakan prosesor ini dan ulasan pengguna tentang kinerja mereka.

Arsitektur CPU: Snapdragon 680 Lebih Cepat, Helio G99 Lebih Efisien

CPU adalah komponen utama dari prosesor yang bertanggung jawab untuk menjalankan instruksi dan mengolah data. CPU terdiri dari beberapa inti (core) yang dapat bekerja secara paralel untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi. Jumlah inti, frekuensi, dan arsitektur CPU mempengaruhi performa dan konsumsi daya prosesor.

Snapdragon 680 dan Helio G99 sama-sama memiliki delapan inti CPU, tetapi dengan arsitektur yang berbeda. Snapdragon 680 menggunakan arsitektur Kryo 265, yang merupakan modifikasi dari arsitektur Cortex-A73 dan Cortex-A53 dari ARM. Helio G99 menggunakan arsitektur Cortex-A76 dan Cortex-A55, yang merupakan arsitektur generasi baru dari ARM. Berikut adalah rincian inti CPU dari kedua prosesor ini:

  • Snapdragon 680: 4x 2.4 GHz Kryo 265 Gold (Cortex-A73) + 4x 1.9 GHz Kryo 265 Silver (Cortex-A53)
  • Helio G99: 2x 2.2 GHz Cortex-A76 + 6x 2 GHz Cortex-A55

Dari sini, kita dapat melihat bahwa Snapdragon 680 memiliki keunggulan dalam hal frekuensi CPU, yang mencapai 2.4 GHz, sedangkan Helio G99 hanya 2.2 GHz. Frekuensi CPU menunjukkan seberapa cepat inti CPU dapat menjalankan instruksi. Semakin tinggi frekuensi CPU, semakin cepat performa prosesor, tetapi juga semakin tinggi konsumsi daya dan panas yang dihasilkan.

Helio G99 memiliki keunggulan dalam hal arsitektur CPU, yang lebih baru dan efisien daripada Snapdragon 680. Arsitektur CPU menentukan seberapa banyak instruksi yang dapat dijalankan oleh inti CPU dalam satu siklus jam. Semakin banyak instruksi yang dapat dijalankan, semakin tinggi performa prosesor, tetapi juga semakin kompleks desain dan biaya produksinya.

Helio G99 juga menggunakan teknologi Heterogeneous Multi-Processing (HMP), yang memungkinkan inti CPU bekerja secara fleksibel sesuai dengan kebutuhan. HMP dapat mengaktifkan atau menonaktifkan inti CPU secara dinamis, sehingga meningkatkan efisiensi daya dan mengurangi panas. Snapdragon 680 tidak menggunakan teknologi HMP, tetapi menggunakan teknologi big.LITTLE, yang membagi inti CPU menjadi dua kelompok: inti besar (big) yang berkinerja tinggi dan inti kecil (LITTLE) yang hemat daya. big.LITTLE hanya dapat mengaktifkan satu kelompok inti CPU dalam satu waktu, sehingga kurang fleksibel daripada HMP.

GPU: Helio G99 Unggul dalam Grafis dan Gaming

GPU adalah komponen dari prosesor yang bertanggung jawab untuk menghasilkan grafis dan efek visual pada layar. GPU juga penting untuk menjalankan aplikasi dan game yang berat dan membutuhkan grafis berkualitas tinggi. Kecepatan, arsitektur, dan fitur GPU mempengaruhi performa dan konsumsi daya prosesor.

Snapdragon 680 dan Helio G99 memiliki GPU yang berbeda, baik dalam hal kecepatan maupun arsitektur. Snapdragon 680 menggunakan GPU Adreno 610, yang merupakan GPU kelas menengah dari Qualcomm. Helio G99 menggunakan GPU Mali-G57 MP2, yang merupakan GPU generasi baru dari ARM. Berikut adalah rincian GPU dari kedua prosesor ini:

  • Snapdragon 680: Adreno 610, 845 MHz, 14.9 GB/s bandwidth, DirectX 12.1, Vulkan 1.1, OpenCL 2.0
  • Helio G99: Mali-G57 MP2, 950 MHz, 17.1 GB/s bandwidth, DirectX 11, Vulkan 1.1, OpenCL 2.0

Dari sini, kita dapat melihat bahwa Helio G99 memiliki keunggulan dalam hal kecepatan dan bandwidth GPU, yang mencapai 950 MHz dan 17.1 GB/s, sedangkan Snapdragon 680 hanya 845 MHz dan 14.9 GB/s. Kecepatan GPU menunjukkan seberapa cepat GPU dapat mengolah data grafis. Bandwidth GPU menunjukkan seberapa banyak data yang dapat ditransfer antara GPU dan memori. Semakin tinggi kecepatan dan bandwidth GPU, semakin baik performa grafis dan gaming prosesor, tetapi juga semakin tinggi konsumsi daya dan panas yang dihasilkan.

Helio G99 juga memiliki keunggulan dalam hal arsitektur GPU, yang lebih baru dan canggih daripada Snapdragon 680. Arsitektur GPU menentukan seberapa efisien dan fleksibel GPU dapat mengolah data grafis. Helio G99 menggunakan arsitektur Mali-G57, yang merupakan arsitektur Valhall pertama dari ARM. Arsitektur Valhall menawarkan peningkatan performa, efisiensi, dan fitur dibandingkan dengan arsitektur sebelumnya, seperti Mali-G52 yang digunakan oleh Helio G90T. Snapdragon 680 menggunakan arsitektur Adreno 600, yang merupakan arsitektur lama dari Qualcomm. Arsitektur Adreno 600 tidak memiliki fitur dan optimisasi yang sebaik arsitektur Valhall.

Snapdragon 680 memiliki keunggulan dalam hal fitur GPU, yang lebih lengkap dan mendukung versi terbaru dari DirectX. DirectX adalah API grafis yang digunakan oleh banyak game dan aplikasi Windows. Versi terbaru dari DirectX menawarkan fitur dan efek grafis yang lebih baik dan realistis. Snapdragon 680 mendukung DirectX 12.1, sedangkan Helio G99 hanya mendukung DirectX 11. DirectX 12.1 menawarkan fitur seperti ray tracing, variable rate shading, mesh shading, dan sampler feedback, yang dapat meningkatkan kualitas dan performa grafis. Helio G99 tidak dapat menjalankan game dan aplikasi yang membutuhkan DirectX 12.1 atau lebih tinggi.

RAM: Helio G99 Mendukung RAM Lebih Besar dan Lebih Cepat

RAM adalah memori yang digunakan untuk menyimpan data sementara yang dibutuhkan oleh prosesor untuk menjalankan aplikasi dan game. RAM mempengaruhi kecepatan dan multitasking prosesor. Ukuran, kecepatan, dan jenis RAM mempengaruhi performa dan konsumsi daya prosesor.

Snapdragon 680 dan Helio G99 memiliki RAM yang berbeda, baik dalam hal ukuran, kecepatan, maupun jenis. Snapdragon 680 mendukung RAM LPDDR4X, yang merupakan RAM hemat daya dengan kecepatan maksimal 1866 MHz. Helio G99 mendukung RAM LPDDR5, yang merupakan RAM generasi baru dengan kecepatan maksimal 4266 MHz. Berikut adalah rincian RAM dari kedua prosesor ini:

  • Snapdragon 680: LPDDR4X, 8 GB maksimal, 1866 MHz, 14.9 GB/s bandwidth, dual-channel
  • Helio G99: LPDDR5, 12 GB maksimal, 4266 MHz, 34.1 GB/s bandwidth, dual-channel

Dari sini, kita dapat melihat bahwa Helio G99 memiliki keunggulan dalam hal ukuran, kecepatan, dan bandwidth RAM, yang mencapai 12 GB, 4266 MHz, dan 34.1 GB/s, sedangkan Snapdragon 680 hanya 8 GB, 1866 MHz, dan 14.9 GB/s. Ukuran RAM menunjukkan seberapa banyak data yang dapat disimpan oleh RAM. Kecepatan RAM menunjukkan seberapa cepat RAM dapat meng

Also Read

Bagikan: