Snapdragon 685 dan Helio G88 adalah dua prosesor smartphone yang memiliki delapan inti dan dirancang untuk kelas menengah. Keduanya menawarkan performa yang cukup baik untuk menjalankan berbagai aplikasi dan game, tetapi mana yang lebih unggul? Dalam artikel ini, kita akan membandingkan kedua prosesor ini dari segi spesifikasi, benchmark, efisiensi daya, dan fitur-fitur lainnya.
Arsitektur CPU
Snapdragon 685 menggunakan arsitektur CPU yang terdiri dari empat inti Cortex-A73 dengan kecepatan maksimal 2,8 GHz dan empat inti Cortex-A53 dengan kecepatan maksimal 1,9 GHz. Arsitektur ini merupakan pengembangan dari Snapdragon 665 yang menggunakan empat inti Cortex-A73 dengan kecepatan maksimal 2 GHz dan empat inti Cortex-A53 dengan kecepatan maksimal 1,8 GHz. Snapdragon 685 memiliki keunggulan dalam hal kecepatan CPU, yang mencapai 40% lebih tinggi daripada Helio G88 .
Helio G88 menggunakan arsitektur CPU yang terdiri dari dua inti Cortex-A75 dengan kecepatan maksimal 2 GHz dan enam inti Cortex-A55 dengan kecepatan maksimal 1,8 GHz. Arsitektur ini merupakan pengembangan dari Helio G85 yang menggunakan dua inti Cortex-A75 dengan kecepatan maksimal 2 GHz dan enam inti Cortex-A55 dengan kecepatan maksimal 1,5 GHz. Helio G88 memiliki keunggulan dalam hal jumlah inti CPU, yang mencapai dua inti lebih banyak daripada Snapdragon 685 .
Performa GPU
Snapdragon 685 menggunakan GPU Adreno 610 yang merupakan bagian dari seri Adreno 600. GPU ini memiliki frekuensi maksimal 1260 MHz dan mendukung API grafis seperti Vulkan 1.1, OpenCL 2.0, dan DirectX 12.1. GPU ini juga memiliki satu unit eksekusi dan 128 shading unit, yang menghasilkan 319,2 gigaflops .
Helio G88 menggunakan GPU Mali-G52 MP2 yang merupakan bagian dari seri Bifrost generasi kedua. GPU ini memiliki frekuensi maksimal 1000 MHz dan mendukung API grafis seperti Vulkan 1.3, OpenCL 2.0, dan DirectX 11. GPU ini juga memiliki dua unit eksekusi dan 24 shading unit, yang menghasilkan 96 gigaflops .
Dari segi performa GPU, Snapdragon 685 memiliki keunggulan dalam hal frekuensi, jumlah shading unit, dan flops, yang mencapai 26%, 433%, dan 232% lebih tinggi daripada Helio G88 . Namun, Helio G88 memiliki keunggulan dalam hal jumlah unit eksekusi, yang mencapai dua kali lebih banyak daripada Snapdragon 685 .
Efisiensi Daya
Snapdragon 685 menggunakan proses fabrikasi 6 nanometer yang diproduksi oleh TSMC. Proses ini merupakan salah satu proses terkecil yang ada saat ini, yang menawarkan efisiensi daya yang tinggi dan panas yang rendah. Proses ini juga merupakan pengembangan dari proses 11 nanometer yang digunakan oleh Snapdragon 665 .
Helio G88 menggunakan proses fabrikasi 12 nanometer yang diproduksi oleh TSMC. Proses ini merupakan salah satu proses terbesar yang ada saat ini, yang menawarkan efisiensi daya yang rendah dan panas yang tinggi. Proses ini juga merupakan proses yang sama yang digunakan oleh Helio G85 .
Dari segi efisiensi daya, Snapdragon 685 memiliki keunggulan dalam hal ukuran transistor, yang mencapai 50% lebih kecil daripada Helio G88 . Ukuran transistor yang lebih kecil berarti konsumsi daya yang lebih rendah dan panas yang lebih rendah, yang berdampak pada daya tahan baterai yang lebih lama dan performa yang lebih stabil.
Memori
Snapdragon 685 mendukung jenis memori LPDDR4X dengan frekuensi maksimal 2133 MHz dan lebar bus 2x 16 bit. Memori ini memiliki bandwidth maksimal 17 GB/s dan kapasitas maksimal 8 GB .
Helio G88 mendukung jenis memori LPDDR4X dengan frekuensi maksimal 1800 MHz dan lebar bus 2x 16 bit. Memori ini memiliki bandwidth maksimal 13,41 GB/s dan kapasitas maksimal 8 GB .
Dari segi memori, Snapdragon 685 memiliki keunggulan dalam hal frekuensi dan bandwidth, yang mencapai 18,5% dan 27% lebih tinggi daripada Helio G88 . Frekuensi dan bandwidth yang lebih tinggi berarti akses data yang lebih cepat dan performa yang lebih baik.
Benchmark
Benchmark adalah tes yang mengukur performa prosesor dalam berbagai skenario. Salah satu benchmark yang populer adalah AnTuTu, yang mengukur performa CPU, GPU, RAM, dan I/O. Benchmark lain yang populer adalah Geekbench, yang mengukur performa CPU dalam single-core dan multi-core.
Berdasarkan hasil benchmark AnTuTu 10, Snapdragon 685 memiliki skor total 343.171, yang terdiri dari skor CPU 111.811, skor GPU 42.180, skor memori 106.373, dan skor UX 85.986. Sementara itu, Helio G88 memiliki skor total 267.931, yang terdiri dari skor CPU 90.479, skor GPU 41.484, skor memori 67.690, dan skor UX 70.892. Dari hasil ini, terlihat bahwa Snapdragon 685 memiliki keunggulan dalam semua aspek, dengan selisih skor total sebesar 28%.
Berdasarkan hasil benchmark Geekbench 6, Snapdragon 685 memiliki skor single-core 471 dan skor multi-core 1505. Sementara itu, Helio G88 memiliki skor single-core 423 dan skor multi-core 1347. Dari hasil ini, terlihat bahwa Snapdragon 685 memiliki keunggulan dalam kedua aspek, dengan selisih skor single-core sebesar 11% dan selisih skor multi-core sebesar 12%.
Fitur Lainnya
Selain spesifikasi, performa, efisiensi daya, dan memori, Snapdragon 685 dan Helio G88 juga memiliki beberapa fitur lainnya yang dapat mempengaruhi pengalaman pengguna. Berikut adalah beberapa fitur lainnya yang dimiliki oleh kedua prosesor ini:
- Snapdragon 685 mendukung teknologi Quick Charge 4+, yang dapat mengisi daya baterai hingga 50% dalam waktu 15 menit. Helio G88 mendukung teknologi Pump Express 4.0, yang dapat mengisi daya baterai hingga 75% dalam waktu 30 menit.
- Snapdragon 685 mendukung teknologi Wi-Fi 6, yang dapat memberikan kecepatan koneksi nirkabel hingga 9,6 Gbps. Helio G88 mendukung teknologi Wi-Fi 5, yang dapat memberikan kecepatan koneksi nirkabel hingga 3,5 Gbps.
- Snapdragon 685 mendukung teknologi Bluetooth 5.2, yang dapat memberikan kualitas suara nirkabel yang lebih baik dan jangkauan yang lebih luas. Helio G88 mendukung teknologi Bluetooth 5.0, yang dapat memberikan kualitas suara nirkabel yang cukup baik dan jangkauan yang cukup luas.
- Snapdragon 685 mendukung teknologi NFC, yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran nirkabel, transfer data, dan lainnya. Helio G88 tidak mendukung teknologi NFC, yang berarti tidak dapat melakukan fungsi-fungsi tersebut