Snapdragon 720G vs Helio G95: Perbandingan Mendalam Prosesor Mid-Range

Eja Setiawan

Memilih prosesor untuk smartphone baru bisa membingungkan, terutama di segmen mid-range yang kompetitif. Dua chipset yang sering dibandingkan adalah Qualcomm Snapdragon 720G dan MediaTek Helio G95. Keduanya menawarkan performa yang cukup baik untuk aktivitas sehari-hari dan gaming, tetapi mana yang lebih unggul? Artikel ini akan melakukan perbandingan mendalam antara Snapdragon 720G dan Helio G95, menganalisis aspek-aspek kunci dari kedua prosesor ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber terpercaya di internet.

1. Arsitektur dan Proses Manufaktur

Snapdragon 720G dibangun menggunakan proses fabrikasi 8nm oleh Samsung, sementara Helio G95 menggunakan proses 12nm TSMC. Proses fabrikasi 8nm Snapdragon 720G secara teoritis lebih efisien dalam hal konsumsi daya dan menghasilkan lebih sedikit panas dibandingkan dengan proses 12nm Helio G95. Namun, efisiensi sebenarnya juga bergantung pada desain keseluruhan chipset dan optimasi perangkat lunak. Perbedaan ukuran proses ini dapat berdampak pada kinerja dan efisiensi energi. Proses 8nm memungkinkan kepadatan transistor yang lebih tinggi, yang memungkinkan integrasi lebih banyak fitur dalam chip dengan ukuran yang sama, atau chip yang lebih kecil dengan fitur yang sama. Ini berpotensi diterjemahkan ke dalam performa yang lebih baik dan konsumsi daya yang lebih rendah untuk Snapdragon 720G. Namun, perlu diingat bahwa performa aktual juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti arsitektur inti dan optimasi perangkat lunak.

2. CPU dan Performa Komputasi

Snapdragon 720G menggunakan konfigurasi CPU Kryo 465 octa-core, yang terdiri dari dua inti Kryo 465 Gold berbasis Cortex-A76 dengan kecepatan clock hingga 2,3 GHz dan enam inti Kryo 465 Silver berbasis Cortex-A55 dengan kecepatan clock hingga 1,8 GHz. Sementara itu, Helio G95 menggunakan CPU octa-core yang terdiri dari dua inti Cortex-A76 berperforma tinggi dengan kecepatan clock hingga 2,05 GHz dan enam inti Cortex-A55 efisien daya dengan kecepatan clock hingga 2,0 GHz.

Meskipun perbedaan kecepatan clock terlihat kecil, performa komputasi aktual mungkin bervariasi tergantung pada beban kerja dan optimasi perangkat lunak. Secara umum, inti Cortex-A76 pada kedua chipset menawarkan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan dengan inti Cortex-A55. Namun, Snapdragon 720G memiliki kecepatan clock yang sedikit lebih tinggi pada inti performa tinggi-nya, yang dapat memberikan keunggulan dalam tugas-tugas yang intensif CPU. Pengujian benchmark menunjukkan hasil yang beragam, dengan beberapa menunjukkan keunggulan Snapdragon 720G, sementara yang lain menunjukkan Helio G95 unggul dalam skenario tertentu. Perbedaannya biasanya tidak signifikan dalam penggunaan sehari-hari, kecuali untuk beban kerja yang sangat berat.

3. GPU dan Performa Grafis

Snapdragon 720G dilengkapi dengan GPU Adreno 618, sedangkan Helio G95 menggunakan Mali-G76 MC4. Adreno 618 umumnya dianggap sedikit lebih unggul daripada Mali-G76 MC4 dalam hal performa grafis, terutama dalam hal efisiensi daya dan kemampuan rendering. Hal ini dapat terlihat dalam pengujian benchmark grafis seperti 3DMark dan GFXBench. Adreno 618 biasanya menghasilkan frame rate yang lebih tinggi dan kualitas grafis yang sedikit lebih baik dalam game yang menuntut secara grafis. Namun, perbedaannya mungkin tidak terlalu terlihat dalam game yang kurang menuntut. Perbedaan ini akan lebih terasa ketika bermain game mobile yang menuntut secara grafis dengan pengaturan detail tinggi.

4. Konektivitas dan Fitur Lain

Kedua chipset mendukung konektivitas yang cukup modern. Snapdragon 720G mendukung Wi-Fi 6, Bluetooth 5.1, dan modem Snapdragon X15 LTE. Helio G95 mendukung Wi-Fi 5, Bluetooth 5.0, dan modem LTE. Snapdragon 720G memiliki keunggulan dalam hal kecepatan dan efisiensi Wi-Fi berkat dukungan Wi-Fi 6. Namun, perbedaan ini mungkin tidak terlalu terlihat dalam penggunaan sehari-hari kecuali pengguna sering mengakses jaringan Wi-Fi yang padat. Baik Snapdragon 720G maupun Helio G95 mendukung fitur-fitur seperti dual-SIM dan fast charging, tetapi spesifikasi yang tepat dapat bervariasi tergantung pada implementasinya oleh produsen smartphone.

5. Konsumsi Daya dan Manajemen Termal

Karena diproduksi dengan proses fabrikasi yang lebih canggih (8nm), Snapdragon 720G secara teoritis lebih efisien dalam hal konsumsi daya dibandingkan dengan Helio G95 (12nm). Ini berarti perangkat yang menggunakan Snapdragon 720G berpotensi memiliki masa pakai baterai yang lebih lama dan menghasilkan lebih sedikit panas. Namun, pengalaman nyata dapat bervariasi tergantung pada optimasi perangkat lunak dan desain keseluruhan perangkat. Faktor-faktor lain seperti ukuran baterai dan penggunaan layar juga memainkan peran penting dalam masa pakai baterai. Pengujian baterai real-world diperlukan untuk menentukan perbedaan yang signifikan antara keduanya.

6. Harga dan Ketersediaan

Pada saat peluncurannya, harga perangkat yang menggunakan Snapdragon 720G dan Helio G95 berada di kisaran harga yang serupa, menargetkan segmen mid-range. Namun, harga ini dapat bervariasi tergantung pada produsen dan spesifikasi perangkat lain. Ketersediaan kedua chipset juga bervariasi tergantung pada waktu dan wilayah. Saat ini, kedua chipset sudah tidak lagi diproduksi secara massal, digantikan oleh chipset generasi selanjutnya dari Qualcomm dan MediaTek.

Kesimpulannya, memilih antara Snapdragon 720G dan Helio G95 bergantung pada prioritas masing-masing pengguna. Snapdragon 720G menawarkan keunggulan dalam hal proses fabrikasi yang lebih canggih, GPU yang sedikit lebih powerful, dan dukungan Wi-Fi 6. Helio G95 dapat menjadi pilihan yang kompetitif, terutama jika harga menjadi pertimbangan utama. Pada akhirnya, perbedaan performa antara kedua chipset ini relatif kecil dalam penggunaan sehari-hari, dan pilihan terbaik akan bergantung pada faktor-faktor lain seperti harga, fitur tambahan, dan ketersediaan perangkat.

Also Read

Bagikan:

Tags