Teknologi Computer Vision: Aplikasi dan Manfaatnya di Berbagai Bidang

Galuh Iswahyudi

Teknologi computer vision adalah teknologi yang memungkinkan komputer untuk memproses, menganalisis, dan memahami gambar dan video. Dalam bidang kecerdasan buatan, machine learning, dan deep learning, teknologi computer vision digunakan untuk mengembangkan model yang dapat mengenali objek, wajah, gerakan, dan lain-lain dari gambar dan video .

Teknologi computer vision berfokus pada replikasi sistem penglihatan manusia. Kemampuan “melihat” pada komputer akan diprogram untuk bisa mengenali objek dengan cepat, lalu mengubahnya menjadi informasi sesuai tujuan yang diinginkan. Berkat kemajuan ini, teknologi computer vision telah mengalami lompatan besar. Data dari Towards Data Science menyebutkan dalam waktu kurang dari satu dekade, kemampuan computer vision telah mencapai akurasi 99% dari 50%, sehingga dapat dikatakan bahwa computer vision lebih cepat bereaksi terhadap input visual daripada sistem penglihatan manusia.

Keuntungan dari penggunaan computer vision tersebar hampir di setiap sektor, baik swasta maupun publik. Meningkatnya kematangan teknologi computer vision mendukung penerapannya di banyak bidang industri, termasuk bidang industri otomasi dan manufaktur, pertanian, transportasi, ritel, serta medis dan kesehatan. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa aplikasi dan manfaat dari teknologi computer vision di berbagai bidang tersebut.

Teknologi Computer Vision di Bidang Otomasi Industri dan Manufaktur

Teknologi computer vision dapat digunakan untuk mendorong efisiensi automasi industri dan peningkatan kualitas produk. Dengan perkembangan produksi industri, teknologi manufaktur yang digerakkan manusia perlahan-lahan terganti dengan presisi dan efisiensi produksi yang semakin tinggi.

Kemampuan deteksi di computer vision berfungsi berdasarkan jenis gambar yang dikumpulkan. Qian Cheng dalam riset bertajuk “Application of Computer Vision Technology in Industrial Automation” memberi gambaran penggunaannya. Pertama, teknologi computer vision dapat digunakan untuk mendeteksi kualitas produk dengan presisi tinggi dan cepat pada gambar biner relatif sederhana. Selanjutnya pada gambar grayscale, computer vision mampu mendeteksi cacat pada permukaan benda, seperti retak dan pecah.

Selain itu, teknologi computer vision juga dapat digunakan untuk mengukur dimensi, bentuk, dan posisi objek dengan akurat. Hal ini berguna untuk mengatur proses perakitan, pengepakan, dan pengiriman produk. Teknologi computer vision juga dapat digunakan untuk mengenali kode batang, QR code, atau label produk untuk memudahkan pelacakan dan inventarisasi.

Beberapa contoh aplikasi teknologi computer vision di bidang otomasi industri dan manufaktur adalah sebagai berikut:

  • Inspeksi kualitas: Teknologi computer vision dapat digunakan untuk memeriksa kualitas produk secara otomatis, seperti kebersihan, kerusakan, keausan, atau kecacatan. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kecepatan proses inspeksi, serta mengurangi biaya dan risiko kesalahan manusia.
  • Pengenalan karakter optik (OCR): Teknologi computer vision dapat digunakan untuk mengenali teks yang tertulis atau dicetak pada gambar, seperti dokumen, faktur, atau label. Hal ini dapat memudahkan pengolahan data, pencarian, dan analisis informasi, serta menghemat waktu dan sumber daya.
  • Robotika: Teknologi computer vision dapat digunakan untuk memberikan kemampuan penglihatan kepada robot, sehingga robot dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Hal ini dapat meningkatkan fleksibilitas, mobilitas, dan kinerja robot dalam melakukan berbagai tugas, seperti perakitan, pengepakan, pengangkatan, atau pengantaran.

Teknologi Computer Vision di Bidang Pertanian

Teknologi computer vision dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, dan keberlanjutan pertanian. Dengan menggunakan gambar yang diambil dari kamera, drone, atau satelit, teknologi computer vision dapat memberikan informasi penting tentang tanaman, hama, penyakit, cuaca, atau kondisi tanah.

Kemampuan analisis di computer vision dapat digunakan untuk mengolah data gambar tersebut dan memberikan rekomendasi atau solusi yang sesuai dengan kebutuhan petani. Hal ini dapat membantu petani dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mengurangi limbah, dan meningkatkan hasil panen.

Beberapa contoh aplikasi teknologi computer vision di bidang pertanian adalah sebagai berikut:

  • Pemantauan tanaman: Teknologi computer vision dapat digunakan untuk memantau pertumbuhan, kesehatan, dan kualitas tanaman secara terus-menerus. Hal ini dapat membantu petani dalam mengambil keputusan yang tepat tentang waktu penyiraman, pemupukan, atau pemanenan.
  • Deteksi hama dan penyakit: Teknologi computer vision dapat digunakan untuk mendeteksi adanya hama atau penyakit yang menyerang tanaman, seperti serangga, jamur, atau virus. Hal ini dapat membantu petani dalam mencegah atau mengatasi masalah tersebut dengan cara yang efektif dan ramah lingkungan.
  • Penggolongan dan penilaian buah: Teknologi computer vision dapat digunakan untuk menggolongkan dan menilai buah berdasarkan ukuran, bentuk, warna, atau kematangan. Hal ini dapat membantu petani dalam menentukan harga jual, kualitas, atau kesegaran buah.

Teknologi Computer Vision di Bidang Transportasi

Teknologi computer vision dapat digunakan untuk meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi transportasi. Dengan menggunakan gambar yang diambil dari kamera, sensor, atau radar, teknologi computer vision dapat memberikan informasi penting tentang kendaraan, pejalan kaki, rambu, lampu, atau kondisi jalan.

Kemampuan pengenalan dan prediksi di computer vision dapat digunakan untuk mengolah data gambar tersebut dan memberikan respons atau tindakan yang sesuai dengan situasi yang terjadi. Hal ini dapat membantu pengemudi, penumpang, atau pengguna jalan lainnya dalam menghindari kecelakaan, kemacetan, atau pelanggaran.

Beberapa contoh aplikasi teknologi computer vision di bidang transportasi adalah sebagai berikut:

  • Kendaraan otonom: Teknologi computer vision dapat digunakan untuk memberikan kemampuan mengemudi sendiri kepada kendaraan, seperti mobil, bus, atau truk. Hal ini dapat meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi transportasi, serta mengurangi emisi gas rumah kaca.
  • Pengenalan plat nomor: Teknologi computer vision dapat digunakan untuk mengenali plat nomor kendaraan dari gambar, seperti yang diambil oleh kamera CCTV atau kamera parkir. Hal ini dapat memudahkan pengawasan, pengamanan, atau pembayaran parkir.
  • Pengenalan wajah: Teknologi computer vision dapat digunakan untuk mengenali wajah pengemudi atau penumpang dari gambar, seperti yang diambil oleh kamera dashboard atau kamera pintu. Hal ini dapat memudahkan verifikasi identitas, akses, atau pembayaran transportasi.

Teknologi Computer Vision di Bidang Ritel

Teknologi computer vision dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman, loyalitas, dan penjualan pelanggan di bidang ritel. Dengan menggunakan gambar yang diambil dari kamera, teknologi computer vision dapat memberikan informasi penting tentang produk, stok, atau perilaku pelanggan.

Kemampuan klasifikasi dan rekomendasi di computer vision dapat digunakan untuk mengolah data gambar tersebut dan memberikan layanan atau penawaran yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan. Hal ini dapat membantu pen

Also Read

Bagikan: