Teknologi Pangan UPN Jogja: Inovasi untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Marsito Wibowo

Teknologi pangan adalah ilmu yang mempelajari proses pengolahan, pengawetan, dan peningkatan kualitas bahan pangan dari sumber pertanian, perikanan, peternakan, dan industri. Teknologi pangan juga berkaitan dengan aspek gizi, kesehatan, keamanan, dan ekonomi pangan. Teknologi pangan memiliki peran penting dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, yaitu kondisi terpenuhinya pangan bagi negara dan masyarakat secara mandiri, berdaulat, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Salah satu perguruan tinggi yang memiliki program studi teknologi pangan di Indonesia adalah Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPN Jogja). UPN Jogja adalah salah satu perguruan tinggi negeri yang berada di bawah Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. UPN Jogja memiliki visi menjadi perguruan tinggi unggul yang berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlandaskan nilai-nilai kedisiplinan, kejuangan, kreativitas, keunggulan, kebangsaan, dan kejujuran.

Program studi teknologi pangan UPN Jogja berada di bawah Fakultas Teknik Industri dan Kimia (FTIK). Program studi ini didirikan pada tahun 2007 dengan tujuan menghasilkan lulusan yang kompeten, profesional, dan berjiwa bela negara di bidang teknologi pangan. Program studi ini telah terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sejak tahun 2013. Program studi ini juga memiliki kerjasama dengan berbagai institusi, baik dalam maupun luar negeri, di antaranya adalah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universiti Putra Malaysia (UPM), dan National Pingtung University of Science and Technology (NPUST) Taiwan.

Kurikulum dan Capaian Pembelajaran Lulusan

Kurikulum program studi teknologi pangan UPN Jogja disusun berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT). Kurikulum ini mengacu pada kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja dan industri pangan, serta mengintegrasikan aspek teori, praktikum, dan penelitian. Kurikulum ini terdiri dari mata kuliah wajib dan pilihan, dengan total beban studi 144 sks. Mata kuliah wajib meliputi mata kuliah umum, dasar, inti, dan penunjang, sedangkan mata kuliah pilihan meliputi mata kuliah minat, pengembangan diri, dan pilihan umum.

Capaian pembelajaran lulusan program studi teknologi pangan UPN Jogja adalah sebagai berikut:

  • Mampu menerapkan prinsip-prinsip dasar ilmu pengetahuan alam, matematika, statistika, dan ilmu sosial dalam bidang teknologi pangan.
  • Mampu menerapkan prinsip-prinsip dasar ilmu dan teknologi pangan, meliputi biokimia pangan, mikrobiologi pangan, analisis pangan, teknologi pengolahan pangan, teknologi pengemasan pangan, dan teknologi pascapanen.
  • Mampu merancang, mengoperasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi proses pengolahan pangan yang aman, sehat, bermutu, dan berdaya saing.
  • Mampu mengembangkan produk pangan baru yang inovatif, kreatif, dan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen.
  • Mampu melakukan analisis kelayakan teknis, ekonomis, dan lingkungan terhadap proses dan produk pangan.
  • Mampu melakukan penelitian dan pengembangan ilmu dan teknologi pangan dengan menggunakan metode ilmiah dan berdasarkan etika penelitian.
  • Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing, serta menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
  • Mampu bekerja sama, beradaptasi, dan berperan dalam tim kerja yang multidisiplin dan multikultural.
  • Mampu bersikap kritis, mandiri, dan bertanggung jawab dalam mengambil keputusan profesional di bidang teknologi pangan.
  • Mampu mengembangkan sikap dan perilaku etis, profesional, dan berjiwa bela negara dalam bidang teknologi pangan.
  • Mampu mengembangkan sikap dan perilaku peduli terhadap lingkungan, kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan masyarakat dalam bidang teknologi pangan.
  • Mampu mengembangkan sikap dan perilaku berwawasan global, berorientasi pada mutu, dan berkomitmen pada pembelajaran seumur hidup dalam bidang teknologi pangan.

Fasilitas dan Sumber Daya Manusia

Program studi teknologi pangan UPN Jogja memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran dan penelitian. Fasilitas ini meliputi ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, studio, dan sarana olahraga. Laboratorium yang dimiliki oleh program studi ini adalah:

  • Laboratorium Biokimia Pangan, yang digunakan untuk melakukan praktikum dan penelitian mengenai komposisi kimia, sifat fisikokimia, dan reaksi-reaksi biokimia pada bahan pangan.
  • Laboratorium Mikrobiologi Pangan, yang digunakan untuk melakukan praktikum dan penelitian mengenai mikroorganisme yang terkait dengan pangan, baik yang bermanfaat maupun yang merugikan, serta metode deteksi, identifikasi, dan pengendaliannya.
  • Laboratorium Analisis Pangan, yang digunakan untuk melakukan praktikum dan penelitian mengenai metode analisis kualitatif dan kuantitatif, baik secara kimiawi, fisik, maupun sensoris, terhadap bahan, produk, dan proses pangan.
  • Laboratorium Teknologi Pengolahan Pangan, yang digunakan untuk melakukan praktikum dan penelitian mengenai operasi unit, peralatan, dan proses pengolahan pangan, baik secara konvensional maupun modern, untuk berbagai jenis bahan pangan, seperti serealia, umbi-umbian, buah-buahan, sayuran, daging, telur, susu, dan produk fermentasi.
  • Laboratorium Teknologi Pengemasan Pangan, yang digunakan untuk melakukan praktikum dan penelitian mengenai jenis, sifat, dan fungsi bahan pengemas pangan, serta metode pengemasan, penyimpanan, dan distribusi pangan yang aman dan efisien.
  • Laboratorium Teknologi Pascapanen, yang digunakan untuk melakukan praktikum dan penelitian mengenai teknik dan teknologi penanganan, pengeringan, dan penyimpanan hasil pertanian, perikanan, dan peternakan, serta pengendalian mutu dan kerusakan pangan.

Sumber daya manusia yang dimiliki oleh program studi teknologi pangan UPN Jogja adalah dosen-dosen yang berkompeten, profesional, dan berdedikasi di bidangnya. Jumlah dosen tetap program studi ini adalah 18 orang, dengan komposisi 1 orang guru besar, 8 orang doktor, dan 9 orang magister. Dosen-dosen program studi ini memiliki latar belakang pendidikan dari berbagai perguruan tinggi terkemuka, baik dalam maupun luar negeri, seperti Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Universiti Putra Malaysia, Universiti Sains Malaysia, National Taiwan University, dan National Pingtung University of Science and Technology. Dosen-dosen program studi ini juga aktif dalam melakukan

Also Read

Bagikan: