Kardus adalah bahan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kardus biasanya digunakan sebagai bahan pembungkus, kemasan, atau pengiriman barang. Namun, tahukah Anda bahwa kardus juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat teknologi tepat guna sederhana? Teknologi tepat guna sederhana adalah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan, kondisi, dan sumber daya masyarakat lokal. Teknologi ini biasanya dibuat dengan bahan-bahan yang mudah didapat, murah, dan ramah lingkungan. Teknologi tepat guna sederhana dari kardus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama yang tinggal di daerah terpencil, miskin, atau bencana. Teknologi ini dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar, meningkatkan kesejahteraan, dan mengurangi limbah.
Dispenser Air Sederhana dari Kardus
Salah satu contoh teknologi tepat guna sederhana dari kardus adalah dispenser air. Dispenser air adalah alat yang digunakan untuk menyimpan dan mengeluarkan air minum. Dispenser air sederhana dari kardus dapat dibuat dengan menggunakan bahan-bahan berikut:
- Kardus
- Botol air mineral bekas
- Sedotan
- Stik es krim
- Kertas karton
- Lilin mainan
- Lem bakar
- Lem besi
Cara membuat dispenser air sederhana dari kardus adalah sebagai berikut:
- Lubangi kardus di masing-masing sisi sebanyak empat lubang berdiameter 1 cm.
- Pasang lampu kuning 5 watt di bagian atas kardus dan sambungkan dengan kabel.
- Lapisi kardus dengan sekam padi sebagai alas dan letakkan wadah air kecil di pojok kardus untuk menjaga kelembapan.
- Potong botol air mineral bekas menjadi dua bagian dan buat lubang di tutup botol.
- Masukkan sedotan ke dalam lubang tutup botol dan rekatkan dengan lem besi.
- Isi botol dengan air dan tutup dengan tutup botol yang sudah dilubangi.
- Tempelkan botol di bagian depan kardus dengan lem bakar dan stik es krim.
- Tutup kardus dengan kertas karton yang sudah dilubangi sesuai dengan posisi botol dan lampu.
- Hias kardus dengan kertas warna-warni atau gambar sesuai selera.
Dispenser air sederhana dari kardus ini dapat digunakan untuk menyimpan dan mengeluarkan air minum dengan cara menekan sedotan. Dispenser ini dapat menampung sekitar 1,5 liter air dan dapat menjaga suhu air tetap dingin dengan bantuan lampu dan sekam padi. Dispenser ini juga dapat menghemat biaya dan mengurangi penggunaan plastik.
Mesin Penetas Telur Sederhana dari Kardus
Mesin penetas telur adalah alat yang digunakan untuk menetaskan telur ayam, bebek, atau unggas lainnya. Mesin penetas telur sederhana dari kardus dapat dibuat dengan menggunakan bahan-bahan berikut :
- Kardus
- Sekam padi
- Wadah air
- Lampu kuning 5 watt
- Kabel
- Termometer
- Hygrometer
- Kipas angin kecil
Cara membuat mesin penetas telur sederhana dari kardus adalah sebagai berikut :
- Buat lubang di bagian atas kardus untuk memasukkan lampu, kipas, termometer, dan hygrometer.
- Pasang lampu, kipas, termometer, dan hygrometer di bagian atas kardus dan sambungkan dengan kabel.
- Lapisi kardus dengan sekam padi sebagai alas dan letakkan wadah air di pojok kardus untuk menjaga kelembapan.
- Susun telur yang akan ditetaskan di atas sekam padi dengan jarak yang tidak terlalu rapat.
- Tutup kardus dengan kertas karton yang sudah dilubangi sesuai dengan posisi lampu, kipas, termometer, dan hygrometer.
- Nyalakan lampu dan kipas dan periksa suhu dan kelembapan di dalam kardus. Suhu yang ideal adalah sekitar 37-38 derajat Celcius dan kelembapan yang ideal adalah sekitar 60-70 persen.
- Balikkan telur setiap 6 jam sekali untuk meratakan panas dan oksigen di dalam telur.
- Lakukan proses penetasan selama 21 hari untuk telur ayam dan 28 hari untuk telur bebek.
Mesin penetas telur sederhana dari kardus ini dapat digunakan untuk menetaskan telur dengan cara yang mudah dan murah. Mesin ini dapat menampung sekitar 20-30 telur dan dapat menghasilkan daya tetas yang cukup tinggi. Mesin ini juga dapat membantu masyarakat yang bergerak di bidang peternakan unggas.
Kulkas Tanpa Listrik dari Kardus
Kulkas adalah alat yang digunakan untuk menyimpan dan mendinginkan makanan atau minuman. Kulkas tanpa listrik dari kardus adalah salah satu teknologi tepat guna sederhana yang dapat dibuat dengan menggunakan bahan-bahan berikut:
- Kardus
- Pasir
- Kain basah
- Botol plastik
- Air
Cara membuat kulkas tanpa listrik dari kardus adalah sebagai berikut:
- Buat dua buah kardus dengan ukuran yang berbeda, satu lebih besar dan satu lebih kecil.
- Isi kardus yang lebih besar dengan pasir hingga setengah bagian.
- Masukkan kardus yang lebih kecil ke dalam kardus yang lebih besar dan isi sela-sela antara kedua kardus dengan pasir.
- Basahi pasir dengan air secara merata dan pastikan pasir tetap lembab.
- Masukkan makanan atau minuman yang ingin disimpan ke dalam botol plastik dan tutup rapat.
- Masukkan botol plastik ke dalam kardus yang lebih kecil dan tutup dengan kain basah.
- Letakkan kulkas di tempat yang teduh dan berventilasi baik.
Kulkas tanpa listrik dari kardus ini dapat digunakan untuk menyimpan dan mendinginkan makanan atau minuman dengan cara yang alami dan hemat energi. Kulkas ini dapat menurunkan suhu di dalamnya hingga 10-15 derajat Celcius dari suhu lingkungan. Kulkas ini juga dapat mengawetkan makanan atau minuman hingga beberapa hari. Kulkas ini sangat cocok untuk digunakan di daerah yang tidak memiliki akses listrik atau di saat terjadi pemadaman listrik.
Alat Filter Air Sederhana dari Kardus
Air adalah kebutuhan pokok yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Namun, tidak semua air yang tersedia dapat langsung diminum, karena bisa saja tercemar oleh kotoran, bakteri, atau zat berbahaya lainnya. Untuk itu, diperlukan alat filter air yang dapat membersihkan dan menyaring air agar layak minum. Alat filter air sederhana dari kardus dapat dibuat dengan menggunakan bahan-bahan berikut:
- Kardus
- Botol plastik
- Pasir
- Kerikil
- Arang
- Kapas
- Kain kasa
Cara membuat alat filter air sederhana dari kardus adalah sebagai berikut:
- Potong botol plastik menjadi dua bagian dan buang tutup botolnya.
- Balikkan bagian atas botol plastik dan masukkan ke dalam bagian bawah botol plastik.
- Buat lubang di bagian bawah botol plastik dan
